Sulut – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw meminta Kepala Dinas Komunikasi, Informatika Persandian Dan Statistik Sulut Jeti Pulu untuk lebih mengoptimalkan peran command center dalam mensosialisasikan semua kegiatan pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan Wagub Kandouw saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Ruang Command Center Kantor Gubernur, Senin (12/8/2019).
“Mesti masuk jaringan medsos apa saja yang harus disampaikan. Capaian juga harus disosialisasikan ke publik, supaya masyarakat tahu apa yang kami lakukan,” tandas Kandouw.
Disamping itu, Kandouw Dirinya mengingatkan pihak Diskominfo agar lebih proaktif menyampaikan kebutuhan yang diperlukan Command Center.
“Apa-apa kendala yang kurang dimasukkan dan jangan hanya diam. Utamanya software di medsos. Karena akan di masukkan di APBD-P,” beber Kandouw.
Wagub Kandouw bahkan menargetkan akhir tahun 2019 ini, semua kantor dilingkup pemerintah daerah Sulut sudah bisa berkomunikasi lewat IT.
“Kita targetkan akhir tahun ini semua sudah terkoneksi internet. Sebab, dari segi penampilan, command center kita yang paling bagus,” ungkapnya.
Menariknya, dalam sidak tersebut Kandouw menemukan ada Tenaga Harian Lepas (THL) yang tak masuk kerja.
“Ganti THL yang tak becus kerja. Jangan hanya mengaku mampu, tapi tidak bisa kerja. Tak dilarang angkat THL, tapi fungsinya jelas dan mampu mengoperasikan sistemnya. Jangan hanya faktor kedekatan namun tak mengerti apa-apa dimasukkan jadi THL,” ujar Kandouw.
Dirinya menyampaikan, untuk pengangkatan THL semestinya berkoodinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
“Kalau ada THL yang diganti harus disampaikan ke BKD. Koordinasi itu harus jalan,” kunci Kandouw.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Sulut, Jetty Pulu mengatakan bahwa saat ini ada enam THL yang bekerja diruang Command Center.
“THL sekarang di command center ada enam orang. Mereka bertugas sesuai tupoksi yang diberikan,” katanya.(*/JM)
Komentar