oleh

Tak Terima Anaknya Dianiaya, Buruh Bangunan Tikam Tukang Ojek

-Hukrim-43 Dilihat

Manado – Tim Lipan Polsek Malalayang berhasil meringkus pelaku penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) terhadap David Sumaihae (32) warga Kelurahan Malalayang Satu Kecamatan Malalayang. Pelaku yakni SP alias Sem (36) warga yang sama dengan korban. Lelaki yang diketahui buruh bangunan ini diringkus di Pelabuhan Manado, saat hendak melarikan diri ke Kabupaten Talaud. Senin (12/8) sekitar 04.30 Wita.

Menurut informasi yang dirangkum, peristiwa itu berawal saat korban yang kesehariannya bekerja sebagai tukang ojek ini sedang menggelar pesta minuman keras (miras) dirumahnya bersama teman temannya, didampingi pacarnya yakni perempuan Shelin, yang tak lain adalah anak dari pelaku.

Tiba tiba terjadi perselisihan antara korban dan pacarnya, sehingga korban menganiaya pacarnya dengan menggunakan kepalan tangan. Tak hanya sampai disitu, korban yang sudah emosi terus mengejar pacarnya hingga kedalam rumah. Bahkan terus menganiaya pacarnya hingga kedalam kamar.

Nah,,, pelaku yang tidak terima anaknya dianaiaya, pergi ke dapur mengambil sajam jenis pisau dapur dan menikam korban dibagian pinggang sebelah kanan dan tangan sebelah kanan. Usai menganiaya korban, pelaku langsung pergi melarikan diri. Sementara korban yang sudah bersimbah darah, dibawah kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan laporan LP/376/VIII/2019/SPKT /Resta Manado/ sek urban Malalayang, Tim Lipan Polsek Malalayang yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda M Pasaribu, langsung bergerak mencari keberadaan pelaku. Alhasil tak butuh waktu lama, pelaku berhasil diringkus di Pelabuhan Manado, saat hendak melarikan diri ke Kabupaten Talaud. Selanjutnya bersama barang bukti digiring ke Mapolsek Malalayang untuk proses lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolsek Malalayang Kompol Franky Manus membenarkan adanya penangkapan tersebut, “saat ini pelaku sudah diamankan dan akan segera diproses sesuai hukum yang berlaku,” Pungkasnya. (Dwi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *