Minsel,-Perhelatan iven internasional yang digelar di kota Tomohon tahun 2024 memiliki daya tarik baik domistik maupun mancanegara rangkaian kegiatannya sudah dimulai sejak beberapa hari yang lalu.
Sanggar Merah Putih Nawaripi Papua Barat salah satu sanggar yang ikut serta dalam rangkaian iven bergengsi ini.
Sanggar merah putih yang digagas oleh tokoh-tokoh budaya yang ada di Papua Barat menghasilkan kesepakatan untuk memajukan dan menginternasionalkan budaya serta handycraf yang dimiliki oleh Papua Barat.
Norman Ditubun Kepala kampung Nawaripi Distrik Mimika Baru Kelurahan Wangia Kota Mimika propinsi Papua Tengaah kepada wartawan media ini mengatakan bahwa kami ikut serta dalam rangkaian TIFF merupakan undangan pemerintah Kota Tomohon dan ini baru kali pertama kami ikut.
Diketahui bahwa Norman Ditubun merupakan salah satu penggagas terbentuknya Sanggar Merah Putih Nawaripi yang dibentuk pada bulan Januari 2024.
Disela-sela kegiatan gelaran TIFF 2024 Rafael Taorekeayu SAP, MAP selaku Ketua Aliansi Pemuda kamar dan Ketua Sanggar Musik dan Sanggar Merah Putih kampung Nawariki menyampaikan bahwa keikutsertaan mereka merupakan kali pertama dan sudah dapat mengikutsertakan sejumlah hasil kerajinan lokasi dengan bahan dasar khas Papua.
“Kali ini Sanggar Merah Putih Nawariki menghadirkan kerajinan berbahan dasar dari kulit kayu serta pakaian adat Papua juga cendramata khas Papua yang kesemuanya itu diambil dari tanah papua”.
Kehadiran Sanggar Merah Putih Nawariki merupakan salah satu sumbangsi daripada perusahan pertambangan PT Freport serta peran daripada YPM AKA.
Mewakili pengurus serta anggota Sanggar Meraputih dan masyarakat sangat berterima kasih kepada PT. FREEPORT dan Kepada Bupati Mimika Johannes Rettob,S.Sos,MM, yang selalu mengsuport serta memberi dorongan untuk mengembangkan Sanggar yang belum lama kami bentuk agar dapat membawa Papua ke luar daerah bahkan ke iven-iven yang lebih besar. (onal-m)