Tondano – Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey S.Si didampingi Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Ibu. Martina W Dondokambey -Lengkong, meresmikan proyek pembangunan Desa TA 2018 dirangkaikan penyerahan bantuan pemerintah Kabupaten Minahasa Tahun 2019 di 2 Lokasi Kecamatan Kakas Barat (Desa Wasian) Kecamatan Tompaso (Desa Tolok), Selasa (09/04/2019).
Peresmian hasil Kegiatan Pembangunan Desa Tahun Anggaran 2018 ditandai penandatanganan prasasti oleh Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, SSi di desa Wasian Kecamatan Kakas Barat dan di desa Tolok kecamatan Tompaso, Dilanjutkan dengan Pemberian Bantuan Pemerintah Kabupaten Minahasa tahun 2019 berupa Bantuan PKH dan Rastra, Bantuan Benih Jagung, Benih Padi Sawah, Benih Padi Sawah, Benih Kacang Tanah, Pupuk Organik Cair, Bantuan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat, Pemberian Kartu BPJS Kesehatan, dan bantuan Bibit Ikan untuk kelompok Pembudidaya Ikan.
Sambutan Wakil Bupati Robby Dondokambey, S.SI menyampaikan Pemerintah Kabupaten Minahasa sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh komponen masyarakat yang telah mendukung segala program pemerintah baik itu daerah, provinsi maupun pusat.
“Pembangunan Desa ini adalah program pemerintah Pusat lewat Presiden Joko Widodo yakni membangun Desa dari Pinggiran, yang diwujudnyatakan melalui pemberian dana desa,” ucap Wabup RD.
Lanjut Wakil Bupati menyampaikan beberapa program pro-rakyat yang sudah dan akan dilaksanakan yakni program pemberian seragam bagi siswa/i baru kelas 1 SD dan 1 SMP, gaji honor guru naik 300 persen, pembangunan dan rehab sekolah, pemberian BPJS kelas tiga secara gratis, revitalisasi danau tondano, pemberian santunan duka, pemberian administrasi kependudukan, dll.
Wakli Bupati berharap momentum ini tidak hanya sebagai kegiatan seremonial tetapi kita harus menjaga dan merawat apa yang sudah dibangun sehingga dapat bermanfaat bagi banyak orang dalam kurun waktu yang lama.
Turut hadir Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, Forkopimka setempat, Camat dan Kumtua setempat, tokoh Masyarakat dan tokoh agama, serta masyarakat setempat. (Ronny Rantung).
Komentar