oleh

Lakukan Penganiayaan Dengan Sajam, Tiga Remaja Diringkus

-Hukrim-50 Dilihat

Manado – Kolaborasi yang apik ditunjukkan Tim Paniki Rimbas 2 bersama Tim Macan Polresta Manado. Pasalnya hanya dalam hitungan jam, tiga pelaku penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) terhadap Juan Keke (18) warga Desa Sendangan Warembungan Kecamatan Pineleng. Ketiga pelaku masing masing RN alias Rafael (16), YS alias Yafi (21), dan WK alias Widi (19) yang ketiganya warga Desa Warembungan Jaga VII Kecamatan Pineleng. Mereka diringkus di Desa Warembungan Kecamatan Pineleng, Selasa (6/8) kemarin.

Menurut informasi yang dirangkum, peristiwa itu berawal saat korban baru saja hendak pulang kerumah usai menghadiri ulang tahun pacarnya. Tiba tiba ketiga pelaku yang saat itu sudah menunggu korban di Jembatan Talikuran, langsung menganiaya korban secara membabi buta.

Tak hanya sampai disitu, salah satu pelaku kemudian mengambil sajam jenis samurai dari rumahnya dan balik ke arah korban dan tanpa basa basi langsung menebaskan sajam tersebut ke arah leher korban. Akibatnya leher bagian belakang korban mengalami luka robek.

Usai menganiaya korban, para pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian. Sementara warga sekitar yang saat itu melintas dan melihat korban sudah bersimbah darah, dibawah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya peristiwa tersebut, Tim Paniki Rimbas 2 berkolaborasi dengan Tim Macan Polresta Manado langsung menuju lokasi kejadian dan mencari keberadaan para pelaku. Alhasil tak butuh waktu lama, ketiga pelaku berhasil diringkus tak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya bersama barang bukti sajam jenis samurai digiring ke Mapolresta Manado untuk proses lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel melalui Kasat Reskrim AKP Thommy Aruan SH SIK MH ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut, “saat ini ketiga pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan penyidik,” Pungkasnya. (Dwi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *