Manado – Nasib malang dialami Roy H Manueke (48) warga Taman Kutabumi Blok A- 18/33 RT 03/05 Kutabumi PS Kemistangerang dan Stevanus Lamongi (58) warga Kelurahan Paniki Bawah Lingkungan VIII Kecamatan Mapanget. Pasalnya, dua lelaki ini harus meregang nyawa setelah tertimpah sebuah pohon saat berada di objek wisata kuliner pisang goreng, Kelurahan Malalayang Dua Lingkungan VIII Kecamatan Malalayang. Jumat (21/6) sekitar 20.00 Wita.
Menurut keterangan saksi Aldy Chandra Yasin (20) warga Kelurahan Malalayang Dua Kecamatan Malalayang, yang merupakan pengunjung menerangkan, saat itu saksi bersama para korban sedang menikmati pisang goreng sambil bermain kartu. Tiba tiba saksi terkejut mendengar suara pohon tumbang dan sontak langsung berlari menyelamatkan diri.
“Saat saya kembali, saya melihat pohon tumbang tersebut menimpa tiga orang korban yang tidak sempat menyelamatkan diri,” ujar saksi.
Sementara itu, Broery Sarapil (48) warga Kelurahan Malalayang Dua Kecamatan Malalayang, yang adalah pemilik tenda kuliner tempat kejadian pohon tumbang tersebut mengatakan, bahwa pada saat kejadian korban berada di rumah makan yang masih miliknya tepatnya disebelah jalan tempat kejadian. Kemudian saksi mendengar suara pohon tumbang, sontak saksi langsung mengecek lokasi kejadian dan membersihkan pohon yang menimpa para korban dengan dibantu masyarakat mendorong pohon kearah pantai. Serta mengevakuasi para korban untuk dibawa dengan menggunakan mobil Pick Up ke rumah sakit.
Kapolsek Malalayang Kompol Franky Manus ketika dikonfirmasi mengatakan kalau korban yang tertimpa pohon tumbang tiga orang. Dua meninggal, sementara korban yang mengalami luka yakni Yarnes Tamera (48) warga Kelurahan Kusuri Kecamatan Tobelo Barat Kabupaten Halmahera Utara, “untuk dua orang korban yang meninggal telah ditempatkan di ruang pemulasaran jenasah, sedangkan untuk korban yang mengalami luka masih dirawat intensif di RSUP Kandouw,” Pungkasnya. (Dwi)
Komentar