oleh

Akibat Pesta Miras, Noval Kena Tikam

-Hukrim-28 Dilihat

Pelaku saat di amankan

Manado – Seorang lelaki berinisial PT alias Ngeks (19) warga Kelurahan Kleak Kecamatan Malalayang, kini harus mendekam dibalik jeruji besi Mapolresta Manado. Pasalnya, lelaki yang diketahui karyawan swasta ini telah melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam (sajam) terhadap Noval Balise (21) warga Kelurahan Singkil Satu Lingkungan VII Kecamatan Singkil. Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Kleak Kecamatan Malalayang. Minggu (3/3) kemarin.

Menurut informasi yang dirangkum, peristiwa itu berawal saat korban dan pelaku bersama dengan teman temannya sedang menggelar pesta minuman keras (miras) di jalan teluk Banten Kecamatan Malalayang. Karena sudah terpengaruh minuman beralkohol, terjadi adu mulut antara korban dan pelaku.

Tiba tiba pelaku yang merasa kesal, langsung mencabut sajam jenis besi putih dari pinggangnya dan menikam korban dibagian lengan sebelah kiri. Sontak korban mencoba untuk melarikan diri, namun terus dikejar oleh pelaku. Nah,,, saat berpapasan, pelaku kembali menikam punggung korban. Sehingga korban langsung terjatuh.

Melihat korban sudah bersimbah darah, pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian. Sementara korban yang sudah tak berdaya dibantu oleh warga sekitar dibawah kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Mendapat informasi tersebut, Tim Paniki Rimbas 2 berkolaborasi dengan Tim Macan Polresta Manado menuju lokasi kejadian dan segera mencari keberadaan pelaku. Alhasil pelaku dapat diringkus tak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya pelaku bersama barang bukti digiring ke Mapolresta Manado untuk proses lebih lanjut.

Sementara itu Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel melalui Kasat Reskrim AKP A.A Gede Wibowo Sitepu S.I.K ketika dikonfirmasi diruangannya siang tadi membenarkan adanya penangkapan tersebut, “pelaku sudah dijebloskan kedalam sel dan akan segera diproses sesuai hukum yang berlaku,” pungkasnya. (Dwi)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *