Tomohon– Dalam rangka HUT Pekabaran Injil ke -188 dan Pendidikan Kristen di Tanah Minahasa. Wilayah Tomohon Satu , Dua, Tiga, Empat dan Wilayah Kakaskasen, melakukan Napak Tilas yang dilaksanakan di sekitar Gereja Sion Tomohon (Kompleks Menara Alva Omega), Senin (10/06/19) pagi
Kegiatan ini diikuti oleh Para Pelayan Khusus, Komisi Pelayanan Doa dan Penginjilan tingkat Jemaat dan Wilayah. Napak tilas di awali ibadah yang dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode GMIM Pendeta DR. HEIN Arina.
Kegiatan Napak Tilas mengambil Start dari Menara Alva dan Omega, menuju makam Wilken di Talete, ke arah Timur melewati Gereja Maranatha Paslaten belok kanan melewati kediaman Walikota Tomohon & finish di Menara Alva Omega.
Diikuti oleh Jemaat se-rayon Tomohon terdiri dari 45 Jemaat 724 kolom, Penatua dan Syamas 1448, Penatua BIPRA 225, Pendeta 124, Guru Agama 21 dan KPDP 724 dan jumlah Total 2.724 Orang.
Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA , dalam kegiatan ini baik sebagai peserta, Pemerintah dan selaku Ketua Pria Kaum Bapa di Jemaat Maranatha Paslaten dan Ketua Pria Kaum Bapa Wilayah Tomohon Satu. Walaupun cuaca hujan, Walikota tetap bersemangat mengikuti Napas Tilas GMIM Rayon Tomohon didampingi ketua Sinode bersama para pendeta.
Dalam sambutannya Walikota Eman mengatakan bahwa peringatan 188 tahun Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen masuk ke Tanah Minahasa, adalah bagian penting dari tonggak sejarah perkembangan agama kristen dan proses pengembangan pendidikan bagi kemajuan Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Tomohon yang menjadi pusat pelayanan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM).
Pdt. Hein Arina mengungkapkan bahwa para mosionaris telah datang di sini, rela menderita, ditolak bahkan mati karena mereka membuka hati mereka dipimpin Roh Kudus. Ds Nicolas Philip Wilken dikenal penginjil pejuang pendidikan di Tomohon. (Oma)
Komentar