Tomohon – Dibawah kepemimpinan Syerly Adelyn Sompotan (SAS) PMI Kota Tomohon terus melakukan misi sosialnya, dalam hal ketersediaan darah, pihak Rumah Sakit (RS) Gunung Maria, melaksanakan penandatanganan perjanjian kerjasama, dengan Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tomohon. Kegiatan ini berlangsung di RS Gunung Maria Tomohon, Rabu (22/01/2020).
Diketahui penandatanganan dilakukan oleh Ketua PMI Kota Tomohon, yang juga Wakil Walikota Syerly Adelyn Sompotan (SAS), Kadis Kesehatan, Dirut RS Gunung Maria dan Kepala UTD PMI Kota Tomohon.
Ketua PMI Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan mengatakan, akan selalu membantu masyarakat Kota Tomohon terkait pelayanan ketersediaan darah.
“Ke depan kami akan upayakan menggratiskan darah di Rumah Sakit Gunung Maria ini, untuk meringankan beban masyarakat. Biaya yang ada bukan membayar darahnya, tapi terkait biaya kantong darah, selang, jarum dan sebagainya,” terangnya.
SAS menambahkan, pelayanan darah gratis ini sudah dilakukan di Rumah Sakit Anugerah. “Disana pasien umum maupun BPJS mendapatkan pelayanan darah gratis,” ucap Wawali Tomohon ini.
Di tempat yang sama Kepala UTD dr Levie Golioth, mengatakan kerjasama ini dilakukan terkait dengan persyaratan pelayanan BPJS Kesehatan dengan pihak Rumah Sakit Gunung Maria.
“Jadi untuk melanjutkan kerjasama pihak rumah sakit dengan BPJS harus ada pelayanan darah di rumah sakit,” ujar Levie.
Dirut RS Gunung Maria dr Franky Palendeng, mengucapkan terima kasih pada PMI dan UTD Tomohon yang mau bekerja sama, sehingga pelayanan darah bisa ada di Rumah Sakit Gunung Maria.
“Ini juga adalah salah satu syarat perpanjangan kerja sama dengan BPJS. Ini dokumen terakhir yang akan dilengkapi. Mudah-mudahan pihak BPJS cepat merespon,” ungkap Pelendeng. (Oma)
Komentar