Manado-Dalam momentum bersejarah, Badan Kerja Sama Gereja dan Lembaga Kristen Indonesia (BKSG LK) Sulawesi Utara secara resmi melantik jajaran pengurus baru untuk DPW Sulut dan DPC Manado.
Organisasi yang baru genap setahun hadir di Sulawesi Utara ini siap mengambil peran penting dalam mendorong kerjasama lintas gereja dan sinode.
Pelantikan tersebut dipimpin Ketua Umum DPP BKSG LK Indonesia, Pdt. DR Ferdinand Watti M.TH, M.PD dan dihadiri Ketua Dewan Pembina, Mayjen TNI (Purn) Yulius S. Komaling.
Pada acara ini, Pendeta Frederick Ricky H. Korobu, M.Th. diangkat sebagai Ketua BKSG LK Indonesia DPW Sulut.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Ferdinand Watti menegaskan bahwa BKSG LK Indonesia hadir untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi komunitas Kristen di Indonesia, termasuk isu intoleransi dan radikalisme yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
“Kami hadir sebagai mitra pemerintah. Tugas kami adalah memastikan sinergi yang baik antara BKSG LK Indonesia dengan pemerintah, sinode-sinode gereja, serta organisasi keagamaan lainnya,” Ungkap Ketum Ferdinand.
Sementara itu, Mayjen TNI (Purn) Yulius S. Komaling dalam pesannya kepada para pengurus yang baru dilantik menekankan pentingnya kerja keras dan dedikasi dalam melayani.
“Ini adalah pekerjaan di ladang Tuhan. Jangan hanya berhenti di euforia pelantikan, tetapi terus bekerja dengan hati yang tulus demi mengatasi permasalahan agama yang ada,” ujarnya tegas.
Program Kerja BKSG LK Indonesia DPW Sulut
Usai pelantikan, Pendeta Ricky Korobu menyampaikan komitmennya untuk menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab dan ketulusan.
Dia juga menjelaskan beberapa program prioritas yang akan diusung oleh DPW Sulut ke depan, di antaranya:
1. Asesmen Gereja.BKSG LK akan melakukan asesmen terhadap gereja-gereja di Sulawesi Utara.
“Tiap daerah memiliki tantangan unik, dan kami akan mengajak semua gereja untuk bersinergi dalam agenda-agenda pemerintah, terutama dalam membangun toleransi dan solidaritas antarumat beragama,” jelas Korobu. Dia juga menyoroti pentingnya dialog dengan kelompok-kelompok yang selama ini dianggap eksklusif, seperti Saksi Yehova dan Gereja Mormon, agar mereka lebih membaur dengan gereja-gereja lainnya.
2. Perjuangan untuk Kakanwil Kemenag Kristen:
Di Sulawesi Utara, meskipun mayoritas penduduknya beragama Kristen, posisi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama tidak pernah diisi oleh umat Kristen. Korobu menyatakan tekadnya untuk memperjuangkan hal ini sebagai bagian dari aspirasi masyarakat Kristen di daerah tersebut.
3. Penolakan Terhadap LGBT:
Secara tegas, BKSG LK Indonesia, di bawah kepemimpinan Pendeta Ricky Korobu, menyatakan sikap keras dalam menolak keberadaan LGBT.
“Kami menyatakan perang terhadap LGBT, dan akan terus memperjuangkan nilai-nilai moral di tengah masyarakat,” tegasnya.
Dengan program-program tersebut, Pendeta Ricky Korobu berharap BKSG LK Indonesia DPW Sulut dapat berperan aktif dalam mempererat hubungan antar gereja dan lembaga Kristen, sekaligus menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam menjaga keutuhan bangsa.(*/T3)