Bone Bolango-Fraksi Amanat Keadilan DPRD Kabupaten Bone Bolango menegaskan pentingnya arah pembangunan daerah yang berpijak pada empat pilar utama, salah satunya yaitu visi yang memberikan harapan serta misi yang mampu menjawab tantangan pembangunan lima tahun ke depan.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Ketua Fraksi Amanat Keadilan DPRD Bone Bolango, Suleman Taumbe, seusai menghadiri Rapat Paripurna Pembicaraan Tingkat II terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bone Bolango Tahun 2025–2029, yang dilaksanakan di ruang sidang utama DPRD Bone Bolango, Kamis (14/8/2025).
Dalam pandangannya, politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menjelaskan bahwa pilar kedua dalam dokumen RPJMD harus menitikberatkan pada penguatan sektor ekonomi rakyat melalui program-program yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Pertumbuhan ekonomi tidak boleh hanya menguntungkan segelintir pihak, tetapi harus menjadi tulang punggung kesejahteraan masyarakat. Karena itu, perlu dukungan terhadap akses pasar, penguasaan teknologi, serta ketersediaan modal yang memadai bagi pelaku ekonomi lokal,” ujar Suleman Taumbe, Anggota DPRD dari Daerah Pemilihan Bone Pesisir.
Lebih lanjut, Fraksi Amanat Keadilan juga mendorong agar pembangunan di Bone Bolango berjalan secara merata dan inklusif, tanpa ada wilayah yang tertinggal. Pihaknya menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang bersih, transparan, serta berbasis sistem digital guna memastikan akuntabilitas pelaksanaan program daerah.
Selain menyoroti aspek ekonomi dan tata kelola pemerintahan, Fraksi Amanat Keadilan juga menilai bahwa partisipasi publik merupakan pilar penting dalam keberhasilan pelaksanaan RPJMD.
“Keterlibatan masyarakat, terutama generasi muda, akademisi, pelaku usaha, dan organisasi sosial, sangat dibutuhkan dalam setiap proses perumusan kebijakan pembangunan. Mereka adalah pihak yang akan merasakan langsung dampak dari kebijakan tersebut, sehingga sudah sepatutnya dilibatkan secara aktif,” tegasnya.
Dengan demikian, Fraksi Amanat Keadilan berharap agar RPJMD Bone Bolango Tahun 2025–2029 dapat menjadi dokumen perencanaan yang komprehensif, inklusif, dan berorientasi pada pemerataan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Bone Bolango.(**IR)







