oleh

Perubahan Berlanjut, Golkar Sitaro Lakukan Reposisi Ketua Fraksi di DPRD Sitaro

Sitaro  –  Proses perubahan dan pembenahan internal Partai Golkar terus berlanjut di lakukan, setelah adanya pleno penunjukan Apler Bentian SH, di percayakan menjadi Plt. Ketua DPD II Sitaro. Kini proses mereposisi kembali di lakukan pada Fraksi Partai Golkar di DPRD Sitaro.

Hal itu di buktikan dengan menyurati kelembagaan DPRD, tentang reposisi Ketua Fraksi di DPRD Sitaro oleh pengurus DPD II Golkar yang di tanda tangani oleh Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Dr. Christiany Eugenia “Tetty” Paruntu (CEP).

Dalam surat tersebut, nama fungsionaris Golkar Heddy Wem Janis SH MM, di daulat menjadi Ketua Fraksi yang baru partai Golkar menggatikan Handri Pontoh.

Sekertaris Partai Golkar Woldewin Sasue ketika di konfirmasi lewat via seluler, Selasa (14/03/2023)  membenarkan adanya reposisi internal partai golkar tersebut.

Dijelaskan Sasuwe,  tujuan reposisi tersebut semata -mata untuk peningkatan kinerja Anggota di DPRD. Karena selama ini Fraksi ada keterlambatan merespon sejumlah agenda di DPRD, karena Ketua Fraksinya tinggal di luar daerah.

“Kali ini partai menugaskan kadernya di DPRD yang domisili di dalam daerah, sehingga memudahkan koordinasi dan komunikasi internal partai Golkar,” Jelas Sasue.

Sementara di tempat yang terpisah, Heddy Wem Janis SH MM, yang jumpai media ini di kediamannya dalam pernyataan seputar tanggung jawab atau penugasan terhadap dirinya ia menyampaikan bahwa tugas Fraksi adalah perpanjangan tangan. “Fraksi tentunya berbicara perpanjangan tangan, ini mengamanatkan bahwa dalam pengambilan sikap dan keputusan selalu menjaga marwah partai, dalam hal ini marwah partai Golkar yang memilki slogan Suara Golkar Suara Rakyat,” Ujar Janis, seraya menambahkan akan selalu tunduk dan mengamankan kepentingan Golkar, loyal terhadap pimpinan partai termasuk kepada ibu Tetty atau ibu CEP.

Terkait permasalahan perubahan dalam tubuh Golkar, baik Sasuwe maupun Heddy Wem Janis SH,MM, menyeruhkan semua kader maupun simpatisan terutama fungsionaris harus bersatu dan solid, sebab momentum pemilu sudah di ambang pintu.

“Marilah menatap masa depan Golkar yang lebih baik, kalaupun ada perbedaan hendaklah mematuhi mekanisme dalam aturan main internal Golkar dan perbedaan yang terjadi harus bertujuan demi perkembagan dan kebesaran partai golkar semata,” Ucap Sasuwe dan di aminkan oleh Janis.

Seterusnya sesuai dengan perubahan atau reposisi dalam fraksi itu akan dan kemungkinan di bahas dan di bacakan dalam Rapat Paripurna Dewan nantinya, pada Agenda Pembacaan LKPJ Bupati masa lima tahunan.(heri)