oleh

Tiga Tahun Kepemimpinan GSVL-MOR Disambut Ucapan Syukur

Manado -Peringatan Tiga tahun kepemimpinan Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSc DEA dan Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan SE, dirayakan dengan ucapan syukur.

Kegiatan yang digelar di ruang Serba Guna Pemkot Manado,Senin (11/05) jauh dari kesan pesta pora, namun berlangsung penuh kesederhanaan. Selaku Khadim Pdt DR Hendry Runtuwene STh MSi, berjalan dengan khidmat.

Didampingi para istri tercinta, masing-masing Ketua serta Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado Prof DR Julyeta PA Lumentut Runtuwene MS DEA dan Imelda Bastiaan Markus SE tersebut tak mengurangi sukacita. Justru penuh luapan kegembiraan.

Walikota Manado Vicky Lumentut dalam sambutannya mengatakan selama Tiga tahun memimpin Kota Manado, dirinya dan Wawali Mor Bastiaan meyakini bahwa semua terlaksana karena anugerah Tuhan. Bahkan tak lepas dari dukungan semua pihak yakni warga masyarakat maupun ASN/THL di lingkungan Pemerintah Kota Manado bahkan unsur media massa baik cetak maupun elektronik.

“Tekad kami masih sama, yakni memberikan pengabdian terbaik untuk melayani masyarakat Kota Manado dalam bingkai visi Manado Kota Cerdas tahun 2021,” ujar Walikota.

Olehnya, sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, kegiatan perayaan tiga tahun kepemimpinan dilaksanakan dalam bentuk ibadah syukur dan puji-pujian dari berbagai golongan agama.

“Hanyalah ungkapan syukur yang saya dan Pak Wakil Walikota naikan kepada Tuhan yang memberikan kesempatan bagi kami untuk memimpin kota ini. Tiga tahun saya dan Pak Mor, ijinkan kami dari lubuk hati yang paling dalam menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami dalam melaksanakan pemerintahan di Kota Manado,” kata walikota.

Di katakan,banyak hal yang telah di raih sepanjang 3 tahun ini,khusus tahun 2018 hingga saat ini, ada sekian pencapaian yang kita raih bersama, dan beberapa yang paling penting yaitu predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemerika Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulut untuk tahun 2018, selain itu predikat “bb” untuk hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi Pemerintah (Sakip) tahun 2018. Peringkat pertama indeks Kota Cerdas kategori Kota Sedang dan tentunya penghargaan Kota Toleran.

Realisasi pendapatan daerah khusus pajak dan retribusi Kota Manado tahun 2016 sebesar Rp 264.77 miliar,tahun 2017 naik menjadi Rp 299,3 miliar, dang angka sementara di tahun 2018 sampai saat ini Rp 313.4 miliar.Secara khusus di sampaikan karena data ini mencerminkan kinerja pengelolaan Pendapatan Asli Daerah.

Di jelaskan Walikota, sementara menunggu tahun 2018 dapat saya sampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun 2017 sebesar 6,75 %  lebih tinggi dari angka nasional sebesar 5,10 % dan Sulut sebesar 6,32 %. Angka kemiskinan di Kota Manado tahun 2016 sebesar 5,24 %, di tahun 2017 sebesar 5,46 % kemudian menurun menjadi 5,38 %. Dan di tahun 2018 terendah di seluruh kabupaten dan Kota di Sulut.Angka pengangguran menurun dari 14,35 % di tahun 2015 menjadi 9,35 % di tahun 2017. Indeks pembangunan manusia di Kota Manado naik dari 77,59 % di tahun 2016 menjadi 68,05% di tahun 2017,kemudian 78,41% di tahun 2018. Angka harapan hidup naik dari 71.31% di tahun 2016 menjadi 71.34% di tahun 2017, kemudian 71,52% di tahun 2018. Angka kematian ibu di tahun 2016 sebanyak 7 kasus turun menjadi 6 kasus di tahun 2017. Sementara angka kematian bayi tahun 2016 sebanyak 22 kasus turun menjadi 11 kasus di tahun 2017. Angka harapan lama sekolah naik dari 13,83% di tahun 2016 menjadi 14,11% di tahun 2017, kemudian meningkat menjadi 14,12% di tahun 2018. Dan untuk tahun 2017 jalan yang merupakan kewenangan Kota Manado yang terverifikasi sepanjang 616,01 km, 80,69% berada dalam kondisi baik.

Dan untuk infrastruktur pelayanan publik kita smeentara melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah dan pelaksanaan renovasi pasar tradisional. Juga sejumlah penghargaan penjabaran data tadi mencerminkan adanya upaya peningkatan reformasi birokrasi demi tata kelolah pemerintahan yang lebih efektif,efisien dan akuntabel.

Sementara penghargaan Kota Toleran merupakan cerminan akan adanya kerukunan hidup masyarakat Kota Manado,yang sudah teruji dan di akui sebagai panutan bagi daerah lainnya di Indonesia.

“Kami sadari bahwa masih banyak hal yang perlu di benahi bersama. Kita tidak lekas puas diri dengan prestasi yang sudah di raih. Salah satu upaya terbaru Pemerintah Kota Manado adalah pencanangan zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) bersama peluncuran aplikasi sistim peradilan Pidana terpadu (Serdadu Cerdas),” urai Walikota GSVL.

Di katakan Walikota tujuannya ialah penegakan hukum dan reformasi birokrasi secara terintegritas untuk membangun kesadaran akan pentingnya birokrasi bersih.

“Pada akhirnya mari torang wujudkan Manado Cerdas,Manado Bersih,Manado Rukun, sebagai Torang pe Rumah Bersama,rumah bagi kerukunan dan keberagaman untuk hidup dan memanusiakan sesama manusia. Tuhan Yang Maha Kuasa Memberkati dan Menyertai Kota Manado,” ujar Walikota GSVL seraya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Manado yang mensuport kami,baik dukungan maupun saran dan kritikan yang semuanya itu untuk kepentingan dan kemajuan Kota Manado.

Turut hadir  Sekretaris Daerah (Sekda) Manado Micler CS Lakat SH MH ,unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Manado,Kepala SKPD, ASN,THL Pemkot Manado bersama undangan lainnya.(JM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *