Ilustrasi
Manado – Sepritinya kasus pencurian dengan kekerasan semakin marak terjadi di Kota Manado. Kali ini korbannya Junior Imanuel Mandey (15) warga Kelurahan Bahu Kecamatan Malalayang. Pelajar yang duduk dibangku SMP ini harus merelakan handphone merek Vivo Y71 miliknya diambil oleh pelaku yang belum diketahui identitasnya. Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Malalayang Satu Timur Kecamatan Malalayang tepatnya di jalan Parigi Tujuh Perumahan Dolok. Jumat (1/2) sekitar 21.30 Wita.
Menurut informasi yang dirangkum, peristiwa itu berawal saat korban bersama dengan temannya Yoel Soputan hendak pergi kerumah temannya yang berada di Kelurahan Malalayang Satu Timur Kecamatan Malalayang dengan menggunakan sepeda motor. Dimana, korban yang duduk dibelakang memegang handphone miliknya sambil membuka goggle maps untuk memandu perjalanan.
Namun di perjalanan, tepatnya di jembatan Bahu jalan Aer Trang korban diikuti oleh dua lelaki yang juga berboncengan dengan sepeda motor. Nah,, saat berada di jalan Parigi Tujuh tepatnya di seputaran Perumahan Dolok, pelaku langsung menyalip sepeda motor korban dan menyuruh teman korban untuk memberhentikan sepeda motornya.
Kemudian pelaku langsung turun dari sepeda motornya sambil memegang sebilah pisau badik dan meminta uang kepada korban dan temannya. Namun karena korban mengatakan tidak mempunyai uang sehingga pelaku langsung merampas handphone milik korban sambil mengarahkan pisau tersebut kearah korban.
Usai melancarkan aksinya, kedua pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian. Sementara korban yang mengalami kerugian sekitar Rp 1.800.000 melaporkan kejadian yang dialaminya ke Mapolsek Malalayang.
Kapolsek Malalayang Kompol Elia Maramis ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut, “laporan sudah kami terima dan akan segera ditindak lanjuti,” pungkasnya. (Dwi)
Komentar