Pimpinan Bawaslu Minahasa Tenggara
Ratahan – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menggelar kegiatan Sosialisasi dan Evaluasi Pengawasan Pemilu Patisipatif Bagi Media Massa Kabupaten Mitra bersama wartawan yang bertugas peliputan di Minahasa Tenggara dan sejumlah stakholder,bertempat di aula Green Garden Resto pada Jumat (21/06).
Kegiatan yang di buka secara langsung oleh Ketua Bawaslu Drs Jobie Longkutoy ME, sekaligus membawakan materi mengatakan bahwa evaluasi bersama para awak media itu dinilai penting, mengingat tanpa peran serta wartawan,Bawaslu tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan personil.
Ia juga menyampaikan bahwa pertemuan dengan para awak media ini dilaksanakan di semua Bawaslu Kabupaten/Kota.
Di hadapan puluhan wartawan yang bertugas di Minahasa Tenggara, Ketua Bawaslu Drs Jobie Longkutoy ME,mengapresiasi tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara dalam Pemilu Serentak 17 April, yang tembus di angka 90 persen. Dan hal ini tidak lepas dari peran edukasi politik dan informasi dari media massa cetak dan online di Mitra.
“Ini tentunya tidak bisa kami pungkiri bahwa Pers telah menunjukan dan melaksanakan peran dalam pendidikan politik masyarakat, sehingga banyak warga memahami pentingnya untuk menggunakan Hak Pilih. Kami sangat mengapresiasi peran serta pers karena pers juga sebagai pilar ke empat kemerdekaan,” ujar Longkutoy.
Bawaslu mengapresiasi Peran Pers Mitra dalam partisipasi pemilu 2019 lalu
Dikatakan lewat peran serta dan adanya keterlibatan insan pers sehingga hasil kerja keras dan kerja sama dari penyelenggara Pemilu bersama masyarakat dan media massa membawa hasil yang tidak mengecawakan baik penyelenggara maupun masyarakat, karena sampai pada saat ini Minahasa Tenggara adem-adem dan aman-aman saja.
“Itu semua tidak lepas dari peran serta insan pers yang dapat menyajikan berita yang beredukasi dan memberikan pemahaman positif bagi masyarakat atau pembaca, sehingga tidak ada sengketa dan PSU (Pemungutan Suara Ulang). PSU di Mitra bisa ada 10 lebih di hari H, namun karena penanganan cepat sehingga tidak ada unsur memenuhi PSU,” tandasnya.
Ditambahkan,Bawaslu Mitra akan lebih melibatkan peran media massa dalam gelaran Pemilukada Provinsi kali ini, yakni dengan membuat wadah media centre.
“Di tempat ini (Green Garden) nanti kami akan buat Pojok Pengawasan semacam media centre, sehingga insan pers bisa berkumpul dan turut melakukan tugas dalam pengawasan,” ujar Longkutoy
Sementara, anggota Bawaslu Divisi SDM, Data dan Informasi Dolly Van Gobel mengungkapkan, dalam menghadapi Pemilukada Sulut pihaknya konsen mempersiapkan Daftar Pemilih Khusus (DPK), karena banyak warga domisili Mitra yang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Apalagi warga di Ratatotok kalau sudah naik menambang, malas turun. Selain itu di bulan September KPU sudah mulai dengan tahapan persiapan, maka kami juga mempersiapkan Adthock Panwascam, PTPS dan PDK. Ini sesuai agenda nasional yang kami baru saja selesai bicarakan di pusat,” jelasnya. (Nal)
Komentar