Manado – Tim Elang Polsek Tikala, berhasil meringkus dua dari tiga pelaku penganiayaan menggunakan senjata tajam (Sajam) terhadap korban yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) bernama Matthew Rayvend Alusinsing. Kedua pelaku yakni YR (17) warga Kelurahan Teling Bawah Kecamatan Wenang dan FW (17) warga Kelurahan Komo Luar Kecamatan Wenang. Kedua remaja ini diringkus di dua lokasi yang berbeda, Senin (29/11) kemarin.
Menurut informasi yang dirangkum, penangkapan itu berawal saat Tim Elang Polsek Tikala, mendapat laporan dari anggota Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Tikala. Dimana, pada Sabtu (27/11) sekitar 03.00 Wita, telah terjadi tindak pidana penganiayaan dengan menggunakan sajam di Kelurahan Dendengan Luar Kecamatan Paal Dua, tepatnya di Jalan Martadinatha depan Alfa Mart. Akibatnya korban mengalami luka tikam punggung kiri atas.
Berdasarkan laporan terserbut, Tim yang dipimpin Aipda Budhiano ini, langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP), untuk melakukan penyelidikan serta mengambil keterangan dari saksi korban dan beberapa saksi di TKP. Tidak hanya itu, Tim juga mengecek CCTV dibeberapa titik yang ada di TKP untuk membuat terang terhadap identitas dari para pelaku yang belum diketahui identitasnya.
Setelah dua hari melakukan penyelidikan, akhirnya identitas para pelaku telah diketahui. Tak mau buruannya lepas, Tim ujung tombak Polsek Tikala ini langsung bergerak ke tempat persembunyiannya pelaku YR yang berada di Ternate Tanjung, tepatnya di Kampung Argentina. Sementara untuk pelaku FW berhasil diamankan di Kelurahan Kombos Timur Kecamatan Singkil.
Selanjutnya kedua pelaku bersama satu buah sajam jenis pisau besi putih yang tertanam pada tubuh korban, serta satu unit sepeda motor Mio G yang digunakan para pelaku saat melakukan penganiayaan, digiring ke Mapolsek Tikala untuk proses lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolsek Tikala Iptu Sofyan Ramin, membenarkan adanya penangkapan tersebut, “saat ini kedua pelaku sedang dalam pemeriksaan penyidik. Dan untuk satu pelaku lainnya sedang dalam pengejaran Tim Elang,” pungkasnya. (Dwi)