Manado – Dalam rangka meningkatkan prestasi olah raga, serta memupuk dan mempererat rasa persaudaraan antar sesasama ASN dan THL di lingkup Pemerintah Kota Manado, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Manado menggelar Lomba Biliard antar ASN dan THL se-Pemkot Manado. Lomba Biliard yang bertajuk “Billiard Goes to Restoration Market” resmi bergulir setelah dibuka oleh Wali Kota G.S Vicky Lumentut yang diwakili oleh Asisten III, Frans Mawitjere, Sabtu (2/11/2019).
Lomba yang digelar di Pasar Restorasi Kayu Bulan, Malalayang tersebut, akan digelar sampai tanggal 21 Desember dengan peserta dikhususkan para ASN dan THL Pemkot Manado. Sedangkan hadiah yang disiapkan total Rp 7 juta.
Mawitjere saat membawakan sambutan wali kota, mengapresiasi lomba yang digelar oleh PD Pasar dan Dispora Kota Manado tersebut. Khususnya karena memilih lokasi pelaksanaan lomba di lingkungan masyarakat umum.
“Kegiatan ini dilaksanakan atau di pertandingkan setiap hari Sabtu, yang dimulai per tanggal 2 November sampai dengan 21 Desember 2019, dengan lokasi pertandingan di Pasar Restorasi Malalayang. Kegiatan lomba dimulai pukul 10.00 Wita sampai dengan 16.00 Wita, dengan biaya pendaftaran per peserta yaitu Rp100.000,” ujar Mawitjere.
Selain itu, ia berharap lomba tersebut mampu memperat tali silahturahmi para ASN dan THL di Pemkot Manado. “Dengan demikian kinerja para ASN akan meningkat, sapa tahu juga ternyata di antara para ASN ada yang mempunyai bakat di olahraga billiard, dan ke depannya bisa dididik menjadi atlet dari Kota Manado,”tukas Asisten III, Frans Mawitjere.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan yang juga Direktur Utama PD Pasar Manado, Stenly Suwuh mengatakan, lomba Billiard Goes To Restoration Market ini selain ajang silahturahim para ASN, juga sebagai usaha untuk lebih mengenalkan Pasar Restorasi Malalayang kepada masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini diharapkan menarik perhatian masyarakat datang berkunjung ke Pasar Restorasi, serta mengenalkan kepada masyarakat bahwa ada pasar tradisional dengan konsep modern di Kota Manado,”tukas Suwuh. (Dwi)
Komentar