oleh

Terkait Pengelolaan Sampah Pasca Pilkada 2024, Anggota DPD RI Gelar Pertemuan Khusus Dengan DLHD Morut

Morut – Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Febriyanthi Hongkiriwang, Ssi, Apt, menggelar pertemuan khusus dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Daerah Kabupaten Morowali Utara (Morut) di Kolonodale, Jumat (29/11/2024).

Pertemuan itu membahas pengelolaan sampah, terkait pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024. DLH merupakan instansi Pemerintah yang menangani masalah sampah di Morut.

Febriyanthi, menjelaskan, kunjungannya di Morut kali ini untuk memperoleh informasi mengenai pengelolaan sampah di daerah, khususnya dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

“Jadi ini kunjungan kerja pengawasan atas pelaksanaan UU No. 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, khususnya yang dihasilkan dari pelaksanaan Pilkada 2024,” jelas Feby, sapaan akrabnya.

Berdasarkan pemantauannya di lapangan, pelaksanaan Pilkada saat ini Cukup mempengaruhi peningkatan sampah plastik, karena kebanyakan alat peraga kampanye (APK) berbahan plastik.

” Ini tentunya bisa menimbulkan masalah serius untuk lingkungan. Sering kali bekas APK pada akhirnya dibuang, jadi tumpukan sampah, atau dimusnahkan dengan dibakar,” ujar Istri Bupati Morut, Dr dr Delis Julkarson Hehi MARS itu.

Sampah yang berasal dari spanduk, baliho, dan reklame bisa didaur ulang dan dijual hingga menghasilkan uang. Olahan atau daur ulang tersebut bisa jadi solusi menangani limbah APK.

Pada kesempatan tersebut, Febriyanthi juga menyoroti tempat pembuangan sampah di di Lambolo, Desa Ganda-Ganda, Kecamatan Petasia.

Ia berharap agar tempat ini bisa segera di pindah, karena sangat membantu masyarakat sebab sampah biasanya berhamburan sampai ke tengah jalan.

“Selain itu, jika hujan deras atau banjir datang sampah ini akan jatuh ke laut menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan,” katanya.

Kepala DLHD Morut, Syarifuddin, ST MT, yang saat itu didampingi dua stafnya menyatakan terima kasih atas masukan dari senator perwakilan Provinsi Sulteng tersebut.

Terkait tempat pembuangan sampah di Lambolo, ia mengakui sedang dicari solusinya untuk segera dipindahkan ke tempat lain.

“Kami sedang persiapan lokasi baru pembuangan sampah yakni di wilayah Desa Molino, Kecamatan Petasia Timur. Mudah-mudahan ini bisa segera terealisasi,” jelasnya. (Ale/Ryo/NAL)