MANADO – PT. Penjaminan lnfrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII bersama Yayasan Gerakan Nasionai Orang Tua Asuh (GNOTA) menggelar acara simbolis penyerahan bantuan Anak Asuh (AA) sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Kamis, (15/10/2020).
Hal ini dimaksudkan guna mewujudkan kepedulian terhadap dunia pendidikan di wilayah Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.
Acara simbolis tersebut berangsung di Manado, Sulawesi Utara, yang dihadiri oleh Waiikota Manado Vicky Lumentut, Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat Dinas Pendidikan Manado Ghesty Lumentut, Camat Wenang, Lurah Pinaesaan, perwakilan Yayasan GNOTA dan perwakilan kepaia sekoiah guru serta siswa penerima baniuan anak asuh. Sementara itu Direktur Utama PT PII M Wahid Suiopo dan Diréktur Keuangan PT Jasamarga Manado Bitung Deni Suherman turut hadir dan menyampaikan sambutan secara daring.
Di tengah situasi pandemi saat ini, PT Pll beserta Yayasan GNOTA tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan pendidikan ini, dimana seluruh rangkaian acara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.
Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo mengatakan bahwa dalam situasi pandemi global ini, pendidikan tetap harus tetap dikembangkan sebagai peningkatan kualitas SDM di Indonesia. Oleh karena hal itu, pmgram CSR Pendidikan yang dilakukan ini diharapkan dapat membantu para siswa untuk terus berkembang melalui pemerataan Pendidikan dan sebagai upaya untuk mendukung pemerintah dalam percepatan pemerataan pendidikan diseluruh wilayah Indonesia.
“Kami berharap tidak ada lagi anak usia sekolah yang putus sekolah terutama karena kondisi ekonomi keluarga. Mereka harus kita dukung untuk meraih cita-cita setinggi mungkin sebagai generasi penerus bangsa dan para calon pemimpin di masa mendatang, dimana salah satu kunci penting untuk membentuk generasi masa depan yang berkualitas adalah dengan memberikan pendidikan dasar yang baik”, jelas Sutopo.
Program ini merupakan bentuk kepedulian PT. Pll kepada masyarakat di daerah sekitar proyek infrastruktur yang pengembangannya didukung oleh PT Pll. Sebagai informasi di provinsi Sulawesi Utara, PT. PII telah memberikan penjaminan kepada proyek ruas Jalan Tol Manado-Bitung.
Keberadaan Jalan Tol ini diproyeksikan menjawab tantangan konektivitas antar wilayah di daerah, memangkas waktu tempuh perjalanan dan dapat mendorong potensi ekonomi daerah, antara lain perikanan, pertanian, perkebunan, dan pariwisata serta dapat menurunkan bIaya IogisItik serta mendukung pengembangan kawasan industri dan destinasi wisata di Sulawesi Utara.
Saat ini sebagian Jalan Tol tersebut, yaitu ruas Manado Danowudu, sudah mulai dioperasikan sejak 29 September 2020 IaIu.
Adapun penjaminan inftasruktur Indonesia (Persero) atau (IGGF), PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) merupakan salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI yang memiliki mandat sebagai Penyedian Penjaminan Pemerintah Skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). PT Pll juga menyediakan penjaminan untuk pinjaman BUMN kepada lembaga Keuangan Internaslonal serta berperan dalam membantu penylapan proyek dan pendampingan transaksl (Project Development Facility) pada 5 proyek infrastruktur skema KPBU pada sektor Kesehatan. Jalan dan Transportasi.
Sampai dengan September 2020 ini, PT PII telah approved for guarantee kepada total 26 groyek yaitu, 23 proyek KPBU dan terdiri dari 6 sektor yaitu, 12 Jalan Tol (Batang-Semarang, Balikpapan-Samarinda, Pandaan-Malang, Manado-Bitung, Jakarta-Cikampek ll Elevated, Krian- Legundi-Bunder Manyar, Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Serang Panimbang, Probolinggo-Banyuwangi dan Jakarta Cikampek || Sisi Seiatan, Semarang-Demak, Solo-Yogyakarta-Nyia Kulon Progo) dan 1 Proyek sektor Jalan Non-Tol (Jalan Lintas Timur Sumatera Selatan), 4 Proyek Sektor Telekomunikasi (Palapa Ring Paket Barat, Tengah dan Timur serta Satelit Multifungsi), 1 Proyek Sektor Ketenagalistrikan (PLTU Batang), 3 Proyek Sektor Air Minum (SPAM Umbulan, SPAM Bandar Lampung dan SPAM Semarang Barat), den 2 Proyek Sektor Transportasi (Kereta Api Makassar Parepare dan Bandar Udara Labuan Bajo). Sementara itu, 3 Proyek Non-KPBU yaitu Proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan proyek Hydropower Program PT PLN (Persero) dan proyek PLTP Patuha unit 2 dan Dieng 2 dengan total nilai seluruh investasi melebih Rp 210 Triliun.(*)