MANADO – Program UMKM Rp 10 juta per Kepala Keluarga dari pasangan calon (paslon) Walikota Manado, Sonya Selviana Kembuan (SSK) dan Wakil Walikota, Syarifudin Saafa (SS) menjadi daya tarik tersendiri bagi warga Kota Manado. Buktinya, Sabtu 21 November 2020, program yang merakyat milik paslon Bhineka Tunggal Ika ini banyak diminati warga Kelurahan Dendengan Dalam, Kampung Merdeka, Kecamatan Paal Dua.
Calon Wakil Walikota, Syarifudin Saafa saat berkampanye di Dendengan Dalam, Kampung Merdeka menjelaskan bahwa program BMU Rp.10 juta dapat membantu bagi para pengusaha mikro kecil dan menengah di Kota Manado.
“Program UMKM Rp 10 juta ini diperuntukan bagi warga yang sedang dan ingin berusaha. Saat ini ekonomi warga sedang terpuruk akibat dampak covid-19, hingga ini yang menjadi perhatian saya dan Ibu Sonya kepada warga Kota Manado untuk menghibahkan dana tersebut demi pemulihan ekonomi,” tegas Syarif.
Mantan anggota DPRD Manado tiga periode ini menjelaskan, program untuk modal usaha Rp.10 juta yang diberikan Sonya-Syarif minimal bisa menghidupi 2 pekerja dan bisa membantu usaha tersebut. “Bila program UMKM Rp 10 juta untuk 50 ribu warga, bila dikali 2 pekerja maka ada minimal 100 ribu orang yang terbantu dalam usaha tersebut. Kalau ditotal 150 ribu jiwa ditambah suami atau istri, maka totalnya 300 ribu jiwa yang sudah terbantu,” ujar Syarif yang mengajak coblos nomor urut 2, agar program UMKM Rp.10 juta bisa tercapai.
Kampanye calon Wakil Walikota yang diusung Partai Golkar, PKS dan Hanura ini mendapat respon positif dan dukungan dari warga Kelurahan Dendengan Dalam, Kampung Merdeka. “Program dari paslon SSK-SS ini sangat baik untuk warga. Dimana akibat pandemi covid-19 saat ini, semua sendi ekonomi menjadi lumpuh, dan harus ada anggaran perangsang yang diberikan pemerintah. Modal usaha Rp.10 juta dan tanpa pengembalian ini realistis dan sangat tepat,” tutup Ibu Meyni Husain yang bersorak ‘bekeng sampe jadi’.(*)