Tomohon-Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tomohon menggelar Rapat Pleno Program Kegiatan Tahun 2026–2029. Rapat berlangsung di Kantor KONI Kota Tomohon, Sabtu (20/12/2025).
Rapat pleno tersebut dihadiri pengurus dari berbagai bidang. Agenda utama rapat adalah pembahasan usulan program kerja masing-masing bidang serta perumusan tugas dan fungsi (tupoksi) kepengurusan ini juga sejaligus membahas dalam rangka persiapan Porprov Sulut tahun 2027 mendatang.
Sekretaris KONI Tomohon Ferdinand Mono Turang, dalam pengantarnya menyampaikan bahwa setiap bidang telah diberikan format isian program. Format tersebut memuat dua bagian utama, yakni usulan program kegiatan serta perumusan tugas dan fungsi.
“Semua masukan yang disampaikan dalam rapat ini belum bersifat keputusan final. Seluruhnya akan kami konsultasikan terlebih dahulu dengan Ketua Umum untuk mendapatkan persetujuan dan legitimasi,” ujar Mono.
Johny Runtuwene selaku Ketua harian menegaskan bahwa hasil rapat nantinya akan dirumuskan dalam sebuah dokumen resmi yang akan menjadi panduan kerja KONI Kota Tomohon untuk tahun-tahun ke depan.
Dalam rapat tersebut juga disampaikan evaluasi capaian prestasi olahraga Kota Tomohon pada Porprov sebelumnya. Kota Tomohon berhasil meraih peringkat keempat dengan perolehan total 119 medali, terdiri dari 27 medali emas, 34 medali perak, dan 58 medali perunggu.
Johny Runtuwene juga menyinggung kondisi pemotongan anggaran yang cukup signifikan, baik secara nasional maupun daerah, yang berdampak pada pembiayaan olahraga. Oleh karena itu, ia meminta seluruh bidang menyusun program secara realistis dan menyesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada.
“Kita harus memahami situasi saat ini. Meski demikian, semangat pembinaan dan prestasi olahraga tetap harus dijaga,” katanya.
Rapat pleno turut menginformasikan adanya penambahan struktur kepengurusan pada periode 2025–2029, yakni Bidang Sumber Daya Olahraga, Kesehatan dan Gizi, serta Unit Internal Audit. Bidang kesehatan dan gizi dipimpin oleh Direktur RSUD Kota Tomohon, sementara Unit Internal Audit diisi oleh pejabat berlatar belakang inspektorat.
Adapun bidang-bidang yang hadir dalam rapat antara lain Sekretariat, Bendahara, Humas, Perencanaan Program, Pendidikan dan Kepelatihan, Penelitian dan Pengembangan, Pembinaan Prestasi, Sport Science dan Iptek, Fasilitas Olahraga, serta Organisasi dan Hukum Keolahragaan.
Johny Runtuwene Ketua harian KONI menutup rapat dengan memberikan kesempatan kepada masing-masing bidang untuk menyampaikan pandangan singkat serta usulan program prioritas, khususnya yang berkaitan dengan persiapan Porprov 2027.
“Silakan sampaikan masukan secara singkat, padat, dan jelas. Semua akan kami inventarisasi dan laporkan kepada Ketua Umum Caroll Senduk pungkasnya. (Bert)







