oleh

Genap 1 Tahun Berkiprah,Michi No Eki Pakewa Tomohon Bakal Gelar Hajatan

Tomohon-Tidak terasa pada Minggu (26/05/2024) nanti, Michi No Eki Pakewa Tomohon sebuah usaha kerjasama Pemerintah Minamiboso Jepang dan Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon serta Japan International Cooperation Agency (JICA), genap 1 tahun berkiprah di Kota Tomohon.

Menyambut hajatan ulang tahunnya yang pertama itu, Pengelola Michi No Eki (MNE) Pakewa Tomohon akan menggelar enam kegiatan yang dikemas dalam tajuk “Eksplore” Michi No Eki Pakewa Tomohon bertempat di Kantor Michi No Eki pada Sabtu, (25/05/2024).

“Kami Pengelola akan memperingati 1 tahun Michi No Eki berkiprah di Tomohon secara sederhana namum akan memberi makna atas kehadirannya selama setahun ini,” kata Direktur Michi No Eki Vonny Josefine Pangemanan dipanggil akrab VJP.

Undangannya terdiri para stakeholder terkait, mulai dari Pemerintah Kota Tomohon dan Pimpinan DPRD Kota Tomohon, Pelaku Pariwisata, Kelompok Tani Mitra, Pelaku UMKM dan rekanan,” sembari menyebut nantinya ada sajian kuliner khas dan hiburan budaya Minahasa berupa musik kolintang”

“Pada hari pucaknya (Minggu, 26/05/2024),Dan dari pihak pengelola akan mengawali melaksanakan ibadah internal,” imbuh VJP

Sementara Menejer MNE Ervinz Liuw menjelaskan Eksplore Michi No Eki Pakewa Tomohon. Disebutnya, ada 6 kegiatan yakni; “Launching Pakoba Tea, Bazaar Kecil UMKM, Bincang bincang bersama petani organik, Media Gathering, Art Performance dan Demo Masak PSAT (Pangan Segar Asal Tumbuhan),” jelas Liuw mantan birokrat Pemkot Tomohon.

Diketahui, Michi No Eki yang berlokasi di Kelurahan Talete Dua Tomohon Tengah, resmi beroperasi di Kota Tomohon sejak tanggal 26 bulan Mei tahun 2023.

Kehadirannya ditandai, dengan acara ceremonial Grand Opening MNE pengguntingan pita oleh Wali Kota Tomohon Caroll Senduk dilanjutkan penandatanganan prasasti oleh Pemkot Tomohon, Pemerintah Minamiboso dan JICA.

Wadah ini berfungsi menampung produk lokal petani non pestisida, pariwisata dan produk UMKM ini bisa memberikan dampak positif bagi roda perekonomian di Kota Tomohon yang dijuluki Kota Bunga. (*/Bert)