oleh

Dibuka Presiden Jokowi,Bupati Tetty Paruntu Hadiri Musrenbangnas 2019

-Minsel-42 Dilihat

Jakarta – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) DR  Christiany Eugenia Paruntu SE, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019 di Shangri-La Hotel, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Musrembangnas  yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo itu mengambil tema : peningakatan sumberdaya manusia untuk pertumbuhan berkualitas.

Bupati Tetty Paruntu mengatakan Presiden Jokowi optimis Indonesia memiliki peluang besar menjadi negara dengan ekonomi terkuat nomor lima di dunia. Bahkan, kata dia, ekonomi Indonesia bisa menjadi nomor empat di 2045.

“Tentu sebagai pemerintah daerah. Gubernur, Bupati dan Walikota kami diminta untuk fokus menyambungkan pembangunan infrastruktur di daerah. Di arahkan pada kawasan industri, pariwisata, hingga ke kawasan industri kecil. Itu pesan pak Pesiden,” ungkap Bupati Tetty Paruntu, mengutip arahan Presiden Jokowi dalam musrembangnas 2019.

Menurut Bupati Tetty Paruntu, Presiden juga mengingatkan persoalan yang mendasar dan harus segera diselesaikan bangsa Indonesia adalah pemerataan pembangunan infrastruktur. Sebab menurut Jokowi, tanpa pembangunan tersebut jangan berharap ekonomi Indonesia bisa menjadi kuat.

“Sebagai pemerintah daerah kami akan bersinergi dengan pemerintah pusat. Sehingga semua program nasional boleh terwujud,” tandas Bupati Tetty Paruntu.

Sementara itu, untuk Minsel sendiri Bupati berharap tema musrenbangnas ini bisa diimplementasikan oleh semua perangkat daerah. Oleh karena itu, Tetty begitu Bupati dua periode ini disapa, mengaku akan mendorong sumberdaya manusia Minsel semakin mumpuni.

“kalau memang perlu, akan kita kaji utk bangun perguruan tinggi di minsel,” kunci Bupati Tetty Paruntu.

Diketahui turut hadir mendampingi Bupati Minsel. Sekretaris daerah Denny Kaawoan, Kepala Bapelitbang Tertius Ulaan, dan Kabag humas dan protokoler Altin Sualang. (*/Kiki Liando)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *