oleh

Deputi Gubernur Bank Indonesia Pimpin Sertijab Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulut

-Sulut-41 Dilihat

Sulut – Serah terima jabatan di Bank Indonesia (BI) merupakan suatu dinamika lembaga yang berkesinambungan, sebagai upaya untuk menjaga organinsasi Bank Indonesia tetap memiliki kinerja dan motivasi yang tinggi ,sehingga mendukung fungsi,tugas dan peran serta tanggung jawab Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas moneter makroprudensial dan sistim pembayaran serta turut mengembangkan perekonomian nasional dan regional.

Hal itu di katakan Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Riyanto, saat memimpin prosesi serah terima jabatan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara dari Pejabat lama Soekowardojo kepada Pejabat yang baru Arbonas Hutabarat, bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (08/03/2019).

Di katakannya, Bank Indonesia senantiasa melakukan pengembangan guna mendata sekaligus memperkuat peran kantor Perakilan Bank Indonesia.

“Bank Indonesia berupaya memposisikan kantor Perwakilan secara tepat dan sesuai dengan perkembangan tantangan yang mengemuka. Di samping itu, Bank Indonesia mendorong kantor Perwakilan agar dapat menjalankan perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dengan baik, serta mampu menjalankan fungsi strategic advisory dalam menyelesaikan berbagai permasalahan ekonomi di daerah,” ujar Riyanto.

Di jelaskan, Bank Indonesia sangat mengapresiasi kerjasama dan koordinasi yang telah terjalin baik dengan pemerintah daerah dan stakeholders terkait selama ini terutama membangun perekonomian daerah.

“Keberhasilan pembangunan nasional merupakan refleksi dari pembangunan di tingkat regional Pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulut tahun 2018 mencapai angka 6,01%, di atas pertumbuhan nasional, terutama didorong oleh peningkatan kinerja sektor transportasi dan perdagangan, seiring dengan meningkatnya sektor pariwisata,” jelasnya.

Pertumbuhan ekonomi tersebut membuat kualitas pertumnuhan ekonomi di Sulut cenderung meningkat.dan kualitas pertumbuhan ekonomi juga di cerminkan oleh angka kemiskinan dan rasio gini berada di bawah nasional,serta indeks pembangunan manusia yang berada di atas nasional. Dari sektor pariwisata, jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara meningkat di atas target, terutama pertumbuhan wisatawan mancanegara yang tumbuh rata-rata 86% selama tiga tahun terakhir.

Dalam upaya pengendalian inflasi, khususnya di Provinsi Sulut, BI mengembangkan klaster ketahanan pangan, antara lain klaster Bawang Merah dan Tomat Sayur di Minahasa, klaster cabe di Kepulauan Sangihe, Sitaro dan Minahasa, serta klaster Pertanian Terpadu di Bolaang-Mongondow. Dalam upaya mendorong investasi di Provinsi Sulut, BI bersama dengan Dinas dan Instansi terkait melakukan inisiasi pengembangan Regional Investor Relation Unit.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Riyanto, Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Utara Andrei Angouw, SE dan Jajaran Forkopimda Sulut bersama undangan lainnya. (Arum)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *