RedaksiSulut, Mitra – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sukses menggelar rangkaian debat publik terbuka untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mitra pada Kamis, 14 November 2024.
Debat yang diadakan di gedung DPRD Mitra ini menjadi kesempatan ketiga sekaligus terakhir bagi empat pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka di hadapan para pemilih.
Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh penting, seperti Pejabat Bupati Dr. Denny Mangala, M.Si, Sekretaris Daerah David H Lalandos, AP.MM, Kapolres Mitra AKBP Eko Sisbiantoro, S.I.K, serta Ketua KPU Mitra Otniel Tamod beserta para komisioner KPU dan perwakilan partai politik. Hadir pula para panelis, pengawas dari Bawaslu, serta keempat pasangan calon bupati dan wakil bupati bersama para pendukungnya.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Mitra, Otniel Tamod, menyatakan bahwa debat kali ini merupakan momentum penting dalam rangkaian kampanye terbuka, yang memberikan ruang bagi para calon untuk menyampaikan program dan pandangan mereka terhadap tema debat, yaitu tata kelola pemerintahan, reformasi birokrasi, E-government, layanan publik, dan penegakan hukum.
“Debat ini tidak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga bagian dari kehormatan ektoral kepada masyarakat Mitra,” ujarnya.
Pasangan calon yang bertarung adalah Ronald Kandoli dan Fredy Tuda (nomor urut 1), Rocky Rudi Aleks Tambayong dan Royke Fentje Pelleng (nomor urut 2), Djein Leonora Rende dan Ascke Aleksander Benu (nomor urut 3), serta Stenly Tjanggulung dan Beatrix Putri Reapel (nomor urut 4).
Tamod berharap, debat terakhir ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para calon untuk meyakinkan para pemilih dengan menyampaikan visi, misi, dan program sesuai tema yang diusung. Ia juga berharap masyarakat dapat menggunakan kesempatan ini untuk mendiskusikan program-program para calon dan menentukan pilihan yang tepat pada hari pemilihan, Rabu, 27 November 2024.
“Partisipasi politik tidak berhenti di TPS. Partisipasi warga seharusnya terus berlanjut dalam perencanaan pembangunan serta penyusunan anggaran bersama pemerintah daerah selama masa jabatan terpilih,” ujar Tamod.
Menutup sambutannya, Tamod mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan tiga kali debat publik terbuka ini, yang memungkinkan masyarakat untuk lebih memahami pilihan mereka.
(Advetorial)