Bolmong-Hari Persatuan Pria Kaum Bapa (PKB) GMIBM di Sulawesi Utara menjadi acara istimewa dengan kehadiran Gubernur Sulut Prof Dr (HC) Olly Dondokambey SE dan Penjabat Bupati Bolmong Ir. Limi Mokodompit MM. Mereka meramaikan acara di GMIBM Sion Wineru, Kecamatan Poigar, Jum’at (03/10/2023), yang dihadiri oleh ribuan bapak dari sekitar Bolaang Mongondow Raya (BMR).
Gubernur Olly Dondokambey menghadirkan semangat positif dengan harapannya agar PKB Sinode GMIBM bisa bekerja sama dengan pemerintah dalam mendukung program pemerintah. Dalam pidatonya, beliau menyatakan bahwa program kerja pemerintah harus menjadi fokus, termasuk upaya mengatasi masalah lapangan kerja dan mengurangi tingkat pengangguran.
Gubernur Olly juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia sambil menjaga kelestarian lingkungan.
Namun, tidak hanya soal kebijakan, Gubernur Olly Dondokambey juga memberikan pesan penting tentang peran keluarga. Beliau berharap perayaan Hari Pria Kaum Bapak (PKB) ini bisa menjadi kesempatan bagi setiap bapak untuk menjadi contoh sebagai keluarga yang baik.
Dalam hal ini, memberikan panduan moral dan spiritual kepada generasi muda sangatlah penting. Gubernur Olly dengan tegas menekankan pentingnya etika, moral, nilai-nilai kekristenan, dan Pancasila dalam membentuk generasi muda yang baik.
Penjabat Bupati Bolmong, Ir. Limi Mokodompit, juga berbicara dalam acara ini. Beliau mengharapkan agar acara ini bisa memperkuat iman jemaat dan menginspirasi bapak untuk menjadi teladan dalam keluarga serta berkontribusi dalam pembangunan daerah. Ir. Limi Mokodompit juga memberikan perhatiannya pada isu keamanan dan ketertiban, terutama karena Pemilu yang semakin mendekat. Semangat untuk menjaga keamanan dan ketertiban adalah bagian dari perayaan ini.
Tidak hanya pemimpin daerah yang terlibat dalam perayaan ini. Walikota Kota Bitung, Maurits Mantiri, dan Ketua DPRD Kabupaten Bolmong, Welti Komaling, juga turut serta meramaikan acara tersebut. Mereka semua berkumpul dalam semangat persatuan yang positif dan menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan komunitas keagamaan dalam menjawab berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan moral yang dihadapi oleh masyarakat.
Acara ini juga menjadi momentum bagi para bapak dan pria Kaum Bapa GMIBM untuk merayakan persatuan mereka. Semangat persatuan yang tercermin dalam acara ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat lokal dapat memberikan dampak positif. Semoga semangat ini terus berkembang dan memberikan manfaat bagi Sulawesi Utara dan seluruh masyarakatnya.
Selain itu, acara ini juga menunjukkan bahwa keragaman budaya dan agama dapat bersatu dalam semangat persatuan. Hal ini adalah contoh positif tentang bagaimana toleransi dan kerja sama antar kelompok berbeda dapat menciptakan masyarakat yang lebih kuat dan bersatu. Semua orang yang hadir dalam perayaan ini turut membantu membangun sebuah komunitas yang lebih baik dan memperkuat ikatan sosial di Sulawesi Utara. Semoga semangat persatuan ini dapat terus berkembang dan memberikan inspirasi bagi semua warga untuk bekerja sama demi masa depan yang lebih baik. (*)