oleh

Wakil Bupati Minahasa Angkat Sampah Di Pesisir Pantai Manado

Tondano – Pemkab Minahasa turut ambil bagian kegiatan bersih – bersih Dalam Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di Pohon Kasih kawasan Megamas Manado, Sabtu (23/2),

Kegiatan ini diikuti Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, bersama Ketua Umum Wanita Selam Indonesia (WASI) Suswati Tito karnavian, Forkopimda Provinsi, Kepala Daerah se-Sulut, serta jajaran pejabat di lingkungan Pemprov Sulut.

Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.SI bersama jajaran satuan kerja prangkat daerah, tampak ambil bagian membersihkan sampah-sampah di pesisir pantai yang jadi lokasi kegiatan.

” Pada prinsip Pemkab Minahasa sangat mendukung berbagai upaya pemerintah pusat dan provinsi untuk menyelamatkan ekosistem laut dari ancaman sampah-sampah plastik. Tak hanya laut, namun kebersihan lingkungan masing -masing pada umumnya,” ucapnya.

Lanjut Wakil Bupati Robby Dondokambey, S.SI, Pemkab Minahasa sementara menyusun produk hukum yang mengatur penanggulangan masalah sampah.

“Perda persampahan sudah dalam proses penyusunan oleh instansi terkait, dan akan dijadikan landasan hukum untuk meminimalisir bahaya lingkungan akibat peningkatan produksi sampah plastik, ini juga ikut mengancam wilayah perairan Kabupaten Minahasa,” jelas Wabup.

Sementara di kawasan yang sama Gubernur Olly  menyambut gembira serta memberikan apresiasi atas pelaksanaan peringatan HPSN tahun 2019 di Sulut.

“Terima kasih kepada segenap pihak yang telah merespon dan mendukung pelaksanaan kegiatan yang memang bernilai penting dan strategis ini,” ungkapnya.

Gubernur Olly mengingatkan akan penting pengelolaan sampah mulai dari sumbernya, yaitu manusia sebagai sumber utama penghasil sampah. Berdasarkan perspektif tersebut maka Gubernur menyebut peringatan HPSN tahun ini merupakan hal sangat penting dalam upaya untuk menyosialisasikan pengelolaan sampah yang dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

“Artinya harus ada upaya untuk mengurangi, menggunakan kembali dan daur ulang sampah, dan ini juga harus diajarkan sejak dini sehingga kita tidak tertinggal dengan negara-negara maju yang telah lama menerapkan prinsip 3R dalam mengelola sampah,” tandas Gubernur Olly.

Gubernur  Olly  meminta seluruh warga untuk ikut serta mengkampanyekan penanggulangan sampah di seluruh wilayah Sulut maupun dimana berada. (Ronny Rantung).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *