Sulut – Sulawesi Utara (Sulut) menjalani sesi tes dan wawancara Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2020, Kamis dan Jumat (6-7/2/2020) di Manado.
Seluruh perwakilan 15 kabupaten/kota se-Sulut mengikuti tes dan wawancara yang dilakukan langsung Tim Penilai Utama (TPU) dan Tim Penilai Independent (TPI) dari kalangan profesional.
Pada sesi tersebut, baik TPU maupun TPI mengupas tuntas masalah stunting yaitu kekurangan gizi pada anak, sanitasi, limbah, penyediaan air bersih, pendidikan, inovasi daerah secara bottom up dan top down, keamanan dan ketertiban, kearifan lokal hingga proses penyusunan dan kualitas dokumen Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD).
Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen SE MS, juga turut meninjau langsung kegiatan tersebut.
Silangen berharap agar pemerintah kabupaten/kota dapat terus memperbaiki kualitas dalam berbagai sektor termasuk integrasi, sinkronisasi dan sinergi antara perencanaan pusat, provinsi hingga bisa menghasilkan pelayanan publik yang baik dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah kabupaten/kota diharapkan dapat melaksanakan kegiatan secara efektif dan efisien serta inovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan untuk pencapaian sasaran pembangunan. Seperti yang menjadi harapan Pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub, Steven Kandouw melalui program ODSK, kepemimpinan adalah teladan,” urai Sekprov Silangen.
Sementara, Kepala Bappeda Sulut, Ir Jenny Karouw MSi sebagai Ketua TPU menjelaskan, pihaknya melibatkan Tim Penilai Independent (TPI) yang berkompeten di bidangnya masing-masing yang terdiri dari kolaborasi akademisi, konsultan dan Mmdia yang betul-betul diharapkan menghasilkan perubahan yang positif bagi kabupaten/kota kedepan.
Adapun TPI terdiri dari Ketua Tim Dr Noldy Tuerah PhD (Senior Lecturer at Faculty of Economics and Business, Sam Ratulangi University, Board of Integrated Economic Development Zone Manado-Bitung, UBC School of Community and Regional Planning: SCARP) didampingi para anggota Dr Ir Wiske Rotinsulu PhD (Akademisi Unsrat dan Pakar Lingkungan Sulut), Dr Ir Charles Ngangi (Akdemisi Unsrat serta Pakar Sosial, Ekonomi Pertanian), Dr Ir Dedie Tooy (Akademisi dan Tim Peneliti Unsrat), Dr Vecky Masinambouw SE (Akademisi Unsrat dan Pakar Ekonomi), Dr Agustieve Telew MKes AIPO (Akademisi Unima dan Pakar Kesehatan), Marina Bustami ST MT (Provincial Sanitation Developement Advisor) serta Rolf R Lumintang SSos, (Wartawan dan Koordinator Jurnalis Independent Pemprov Sulut).
Pada kesempatan tersebut, TPI menggali berbagai permasalahan, kendala hingga inovasi masing-masing daerah.
Mulai Senin (10/2/2020) hari ini, tim penilai akan turun ke kabupaten/kota untuk menilai dan melihat langsung berbagai program dan inovasi daerah masing-masing yang telah dilaksanakan. (***)
Komentar