Manado – Nasib malang dialami Antonius Rambing (46) warga Desa Pineleng Dua, Jaga IV Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. Lelaki paruh baya ini terpaksa harus meregang nyawa, setelah punggung sebelah kirinya bocor ditikam oleh lelaki yang belum diketahui identitasnya.
Berdasarkan informasi yang dirangkum bahwa kejadian terjadi pada Senin subuh,(10/02) sekira pukul 05.30 Wita namun belum bisa dipastikan tempat kejadian perkara saat korban ditikam, Namun ada bekas ceceran darah yang tidak jauh dari rumah korban.
Menurut pengakuan dari saksi Anggraini Rambing (25) yang merupakan anak dari korban mengaku bahwa ia kaget melihat ayahnya pulang dalam kondisi berlumuran darah dan sambil tertatih-tatih berusaha untuk tetap sadarkan diri.
“Saat papa saya mengetuk pintu rumah, saya keluar dan mendapati papa sudah meringis kesakitan. Ketika hendak masuk dan sempat mengatakan bahwa ia sudah dipukuli orang, dan seketika itu juga papa langsung jatuh dan tak sadarkan diri hingga meninggal dunia,” tutur saksi.
Sepengetahuan kami pria yang menjadi korban mengidap penyakit stroke sehingga susah untuk bertutur dengan jelas dan anehnya korban tidak pernah terlibat hubungan emosional dengan sesama warga pada masa hidupnya.
“Papa tidak pernah memiliki masalah dengan orang orang sekitar, ini aneh, kenapa bisa papa yang orangnya ramah harus menjadi korban penikaman ” sebut Anggraini sambil menangis menyesali peristiwa yang menimpa ayahnya.
Sementara itu, Kapolsek Pineleng Iptu. Shirley Mangelep membenarkan kejadian ini. “Sampai saat ini pihaknya masih berusaha keras dalam mengumpulkan data-data dan juga identitas pelaku”, ungkapnya.
Lanjut Kapolsek pihaknya sampai saat ini masih mengumpulkan data dan keterangan di lokasi kejadian. “Unit dari Polresta Manado sudah turun di lokasi untuk membantu kami dalam penyelidikan kasus ini dan korban sementara di autopsi ”, pungkas Mangelep. (Dwi)
Komentar