Danau Tondano
Tondano – Pemerintah Kabupaten Minahasa melaksanakan pertemuan sekaligus penandatanganan kerjasama dengan Indonesian Sino Nasional Development Committee yang didalamnya perusahaan BAPERI Grub dan MED Indonesia-China,bertempat di ruang sidang Kantor Bupati Minahasa, Rabu (22/5/2019).
Pertemuan tersebut sebagai tindaklanjut dari pertemuan antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Pemerintah Kabupaten Minahasa terkait pembangunan di Provinsi Sulut .
Bupati Minahasa Ir Royke Oktavian Roring M.Si, diwakili Asisten II Sekertariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Minahasa Wilford Siagian MA. mengatakan pokok usulan yang disampaikan Pemkab Minahasa yaitu permasalahan Danau dan pembangunan infrastruktur lainnya.
“Sebenarnya pada beberapa waktu lalu dalam pertemuan di Provinsi hanya Kota Manado dan Bitung yang mereka lakukan penjajakan, namun setelah selesai kami langsung menyampaikan kepada mereka Minahasa tidak dapat dan mereka merespon dengan baik, sehingga pertemuan dan kerjasama ini dilakukan hari ini,” ujar Siagian.
Dijelaskan danau Tondano sudah masuk kawasan strategis dunia dan saat ini punya 3 konotasi negatif yaitu pendangkalan, penyempitan dan kualitas air sehingga itu yang kami ajukan dalam proposal.
Lebih lanjut, Siagian mengatakan dari hasil pertemuan ini akan disatukan dalam tingkat provinisi. “Apa yang diajukan oleh pemkab Minahasa diterima dengan positif oleh mereka, dan kami juga ditantang untuk mengajukan usulan lain, yaitu di bidang Pariwisata dan Pertanian dan tentunya itu merupakan kesempatan yang baik,” tutupnya. (Rommy Rantung)
Komentar