oleh

Sambut Hari Bumi, Boy : Jangan Buang Sampah Ke Laut Agar Kita Tidak Makan Ikan Pemakan Plastik

Bitung, Redaksisulut – Sambut hari Bumi yang jatuh pada tangal 22 april 2019, Komunitas 100% Kampung Kilat buat bersih-bersih desa Batuputih, Kecamatan Ranowulu. Sabtu, (20/4/2019).

Koordinator Kegiatan Joaquim Lambaihang saat di konfirmasi mengatakan bahwa ini kegiatan rutinitas yang dilakukan Komunitas Pecinta Alam asal Batuputih, Komunitas 100% Kampung Kilat dan sebagian Warga Batuputih dengan jumlah peserta 20 orang ini bergerak membersihkan sepanjang pesisir pantai Batuputih Bawah.

“Kali ini kami mulai membersihkan pesisir pantai Batuputih bawah sambil mengangkat sampah kami juga melakukan orasi mengkampanyekan Peduli LIngkungan sekitar dan dampak dari kerusakan lingkungan”. Katanya.

Komunitas 100% Kampung Kilat, Komunita Pecinta Alam dan Masyarakat saat membersihkan Sampah di Pesisir Pantai Batupitih.

Dari kegiatan dalam rangka menyambut hari bumi
nanti kami mengajak agar para Pecinta alam, Pemerhati lingkungan untuk mari sama-sama bergerak dari sekarang.

“Untuk semua Pemerhati Lingkungan mari mulai dari sekarang, bukan nanti ada hari hari tertentu tetapi dari detik ke menit torang tetap peduli tentang lingkungan”. Katanya.

Lambaihang juga berharap agar orang Batuputih bisa sadar dan malu untuk membuang sampah sembarang di tanggul pantai dan sekitar area pantai.

“Kiranya dari kegiatan ini seluruh masyarakat bisa sadar bahkan malu membuang sampah, karena memang di sepanjang pantai Batuputih sangat banyak sampah apalagi sampah palstik bekas es batu, jadi sudah jelas kalau ini ulah dari orang kampung yang pastinya setelah mempacking ikan ke ember, sampah plastik es batu dibuang begitu saja dipantai. Kami mengharapkan orang Batuputih khususnya Tibo-tibo, nelayan dan Masyarakat Batuputih sadar dan tidak lagi membuang sampah sembarang apalagi dipesisir pantai, karena bahaya bisa dibawa ombak dan jadi makanan ikan, kemudian orang Batuputih menangkap ikan dan makan ikan yang makan sampah”. Ungkap Boy sapaan akrab Lambaihang laki-laki pecinta fotografi. (Wesly)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *