Launching GWB Bersama Menpar RI, Gubernur Yulius : Pantai Karangria Adalah Aset Berharga

Manado-Pantai Karangria,Manado, menjadi pusat perhatian hari ini, saat Gubernur Sulawesi Utara Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus,SE, mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Widiyanti Putri Wardhana meluncurkan Gerakan Wisata Bersih (GWB), pada Jumat,(8/8/2025).

Acara ini menandai komitmen bersama dalam menjaga kebersihan destinasi wisata sekaligus mempromosikan pariwisata berkelanjutan.

Dalam sambutannya,Gubernur Yulius menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keindahan alam Sulawesi Utara. “Pantai Karangria adalah aset berharga. Kebersihannya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi kita semua,” ujarnya di hadapan ratusan peserta yang hadir.

Gubernur Yulius menegaskan, Pantai Karangria bukan sekadar ikon wisata, tetapi juga warisan alam yang harus dijaga bersama.

‎“Kebersihan pantai bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi kewajiban kita semua. Kalau kita jaga bersama, Pantai Karangria akan terus menjadi kebanggaan Sulut,” tegasnya di hadapan peserta yang memadati area acara.

‎Gubernur Yulius memastikan, GWB akan menjadi agenda rutin di berbagai destinasi wisata Sulut.‎“Dengan semangat gotong royong, kita wujudkan Sulawesi Utara sebagai destinasi pariwisata kelas dunia yang bersih, indah, dan berkelanjutan,” Ungkapnya.

‎Sementara itu, Menteri Widiyanti mengapresiasi langkah nyata Pemprov Sulut yang aktif mendorong pariwisata ramah lingkungan.

‎“Gerakan ini selaras dengan visi Wonderful Indonesia. Keindahan alam yang bersih dan terawat adalah daya tarik utama wisata dunia,” ujarnya.

Meski begitu kata dia, kunci keberhasilan ‘Gerakan Wisata Bersih’ tersebut terletak dari kolaborasi lintas sektor serta partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan hari ini, khususnya kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan Pemerintah Kota Manado yang telah menunjukkan komitmen dan konsistensi dalam membangun budaya kebersihan di kawasan wisata,” ujarnya.

‎Gerakan Wisata Bersih ini diharapkan menjadi titik awal kesadaran kolektif: bahwa menjaga alam sama pentingnya dengan menikmatinya. (*/J.Mo)

Loading