Manado -Dalam rangka mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Pemerintah Kota Manado bersama Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia (RI) melakukan pencanangan penanaman jagung secara integrasi antara komoditas perkebunan dengan tanaman pangan, yang berlangsung di Kota Manado, Sabtu (18/11/2023).
Penanaman jagung secara integrasi pada kebun kelapa di Kelurahan Bengkol, Kecamatan Mapanget, Kota Manado ini sebagai upaya optimalisasi lahan kelapa untuk meningkatkan produksi jagung nasional.
Wali Kota Manado di Wakili Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Manado, Atto R Bulo menyampaikan, pelaksanaan program ini juga memanfaatkan lahan usaha tani secara efisien sehingga produktivitas bisa lebih meningkat dan pendapatan petani juga meningkat melalui pemakaian input produksi yang lebih efisien.
“Dengan terpenuhinya pangan akan menjamin stabilnya tingkat inflasi. Kota Manado memiliki potensi yang sangat baik dalam menjaga kestabilan inflasi. Target penanaman jagung Kota Manado juga akan ditingkatkan dari 665 tahun 2023 menjadi 1000 ha pada tahun 2024.”Jelas Bulo.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan Kota Manado, M. Sofyan AP,dalam sambutannya mengatakan, saat ini harga jagung Rp. 6.700/kg dengan potensi produksi 8 ton/ha tentu sangat memberikan keuntungan bagi petani. Pengolahan lahan wilayah kerja Dinas Pertanian Kota Manado akan dilakukan dengan mekanisasi pertanian dengan memfaatkan Traktor Roda 4 (TR 4), yang telah disediakan oleh Kementerian Pertanian.
“Kami akan mendukung penuh pelaksanaan upaya khusus peningkatan produksi padi dan jagung di Sulawesi Utara.” Ujar Sofyan.
Kementerian Pertanian RI melakukan upaya khusus (Upsus) guna mengakselerasi peningkatan produksi jagung nasional sehingga menekan impor dan mengembalikan swasembada yang pernah diraih sebelumnya tahun 2017 hingga 2020. Salah satu terobosanya dengan mengoptimalkan lahan kebun kelapa menjadi lahan produktif.
“Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman optimis dengan mengoptimalkan percepatan masa tanam dapat mengamankan dan meningkatkan produksi pangan, serta sebagai jalan menuju swasembada,” Ucap Direktur Tanaman Semusim dan Tahunan, M Rizal Ismail yang mewakili Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah usai melakukan penanaman jagung secara integrasi pada kebun kelapa di Kelurahan Bengkol, Kecamatan Mapanget, Kota Manado.
Pada kesempatan itu turut dilakukan pemberian bantuan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian secara simbolis kepada Dinas Kabupaten/Kota yang membidangi perkebunan berupa Benih Tanaman Kopi, Kelapa, Vanili dan Pala serta pupuk organic dan NPK.
Selain itu juga diberikan secara simbolis bantuan benih jagung sebanyak 9.975 kg untuk penanaman seluas 665 Ha yang akan dibagikan kepada 122 Kelompok Tani Kota Manado yang diwakili oleh Kelompok tani Kalisapun, Perintis II, Belimbing kepada Dinas Pertanian Perikanan dan Kelautan Kota Manado. (*/Mal)