Sulut – Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi istri tercinta Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menghadiri ibadah syukur HUT ke-30 Jemaat GMIM Riedel Wawalintouan, Kabupaten Minahasa, Minggu (1/9/2019).
Dalam ibadah, nampak hadir Wakil Gubernur Steven O.E. Kandouw, Ketua BPMS GMIM Pdt. Hein Arina, Ketua BPMJ GMIM Riedel Wawalintouan, Pdt. Richard J.H. Mengko dan Ketua Panitia Glady Kandouw.
Pada kesempatan itu, Gubernur Olly Gubernur mengajak seluruh jemaat untuk mensyukuri penyertaan Tuhan hingga mampu menjalani 30 tahun usia pelayanan.
“Atas nama pemerintah dan keluarga Dondokambey-Tamuntuan, saya mengucapkan selamat buat Jemaat GMIM Riedel Wawalintouan,” kata Olly.
Menurut Olly, ibadah HUT jemaat ini memiliki makna sebagai suatu bentuk implementasi nyata dari iman percaya kepada Tuhan dan ungkapan terima kasih atas segala anugerah, kekuatan serta keteguhan iman yang diberikan Tuhan kepada jemaat, sehingga mampu menghadapi berbagai tantangan dan pergumulan dalam proses penggembalaan serta pemberdayaan jemaat selang 30 tahun yang telah dilalui.
Disamping itu, Olly juga mengajak seluruh jemaat GMIM Riedel Wawalintouan bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak untuk mendukung program Presiden Joko Widodo selama lima tahun kedepan yang berfokus pada pembangunan SDM.
“Saya mengajak dalam kesempatan ini supaya gereja GMIM Riedel Wawalintouan juga bisa melihat secara langsung sekolah-sekolah GMIM yang ada di sekitar Tondano ini agar kita bisa juga sharing dalam rangka meningkatkan pendidikan anak-anak kita kedepan karena Presiden Jokowi di dalam era lima tahun kedepan sudah mencanangkan perbaikan SDM untuk Indonesia Maju,” ungkap Olly.
Olly juga mengimbau semua jemaat untuk bersama secara tegas menolak penyebaran berita bohong atau hoax dan penyalahgunaan teknologi.
“Saya juga mengingatkan kepada seluruh warga GMIM sekarang ini banyak hal yang harus kita sadari bahwa banyak berita-berita yang tidak perlu kita contoh dan dengan kemajuan teknologi sekarang ini banyak berita-berita yang tidak baik yang harus kita hindari,” beber Olly.
Lebih jauh, Gubernur Olly mengingatkan seluruh jemaat untuk selalu menjaga kerukunan masyarakat.
“Ada banyak oknum-oknum yang mau memanfaatkan agar Sulut tidak aman, tentram dan damai. Saya kira inilah kita harus jaga agar Sulut sebagai laboratorium kerukunan kita bisa jaga terus. Kita jauh dari perselisihan antar suku agama dan ras karena ini adalah satu-satunya modal Provinsi Sulut sehingga banyak sekali orang mau datang melihat Provinsi Sulut. Dan dampaknya langsung terasa oleh kita, peningkatan ekonomi secara langsung karena baik wisatawan domestik dan mancanegara mau datang ke Sulut,” tutup Olly. (*/JM)
Komentar