oleh

Gubernur Olly dan Ibu Rita Hadiri Pelantikan Ketum PKK

-Sulut-43 Dilihat

Sulut  – Tim Penggerak PKK (TP PKK) pusat, kini memiliki nahkoda baru. Setelah dijabat Ny Erni Guntarti Tjahyo Kumolo, tongkat estafet tersebut kini berpindah kepada Ny Tri Suswati Tito Karnavian. Pelantikan dan serah terima jabatan Ketua Umum TP PKK, dilaksanakan di Balai Kartini, Exhibition dan Convention Center Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Fisrt Lady Sulut, yang juga Ketua TP PKK Sulut Ir Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan, turut hadir dan membaur dalam pelantikan tersebut. Tampak serasi dengan TP PKK lain, Ketua TP PKK Sulut tersebut, tampak indah dengan gaun panjang berwarna biru. Tak ketinggalan, sebagai kolega kerja dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian serta MenpanRB Tjahjo Kumolo, Gubernur Sulut Olly Dondokambey juga hadir dalam pelantikan tersebut.

Mendagri Tito Karnavian selaku Ketua Pembina TP PKK Pusat dalam sambutannya mengatakan, peran PKK saat ini tetap sangat dibutuhkan, karena pembinaan yang paling pertama dan utama dimulai dari lingkungan keluarga.

“Pada kesempatan ini juga saya mengucapkan selamat kepada Ketua Umum TP PKK yang baru saja dilantik, dan menyampaikan terima kasih kepada Ibu dr. Erni Guntarti Tjahjo Kumolo atas dedikasinya selama ini,” kata Tito.

Lanjut Mendagri, keluarga merupakan basis awal sebuah pembangunan. Keluarga juga merupakan unit terkecil dari sebuah komunitas yang kita namai sebagai sebuah negara. Oleh karena itu, PKK memiliki peran penting dalam pembentukan keluarga.

“Peran penting PKK untuk lebih fokus lagi, bukan hanya di Kabupaten dan Desa, tapi fokus lagi ke yang lebih penting, yaitu keluarga. Keluarga adalah basis komunitas terkecil suatu bangsa, keluarga adalah basis pertahanan terakhir dari komunitas, sebaliknya keluarga juga menjadi pusat untuk pengembangan ke depan,” kata Mendagri.

Dengan kuat dan sejahteranya sebuah keluarga, akan berdampak positif terhadap aspek lainnya.

“Begitu keluarga kuat dan sejahtera baru bisa berkembang untuk mempengaruhi yang lain. Formasi formal seperti PKK inilah yang khusus tugasnya mengurusi keluarga secara formal,” ujar Tito.

Tak hanya itu, Mendagri juga menekankan agar PKK bersiap menghadapi bonus demografi. Pasalnya, peran PKK sangat sentral dalam mempersiapkan tantangan tersebut, utamanya dalam memerangi stunting dan kemiskinan. (*/JM)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *