Ratahan – Biro Kesejahteraan Rakyat Propinsi Sulawesi Utara lakukan rapat koordinasi bersama pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara terkait Kebijakan Peningkatan Kualitas Pemberdayaan Disabilitas dan Lanjut Usia bertempat di Sport Hall Kantor Bupati Mitra, Rabu (27/2/2019).
Hadir sebagai pembicara dr. Kartika Devi Tanos yang dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sengaja melakukan rapat koordinasi ini untuk mengukur dan menguji apa sebetulnya yang menjadi harapan dan keinginan kaum disabilitas provinsi Utara dan para lanjut usia.
Lanjut Tanos, istri tercinta dari Wakil Gubernur Sulawesi Utara, menambahkan, bahwa Biro Kesra Provinsi Sulut akan mendata sejauh mana harapan dan keinginan kaum disabilitas dan lanjut usia yang selanjutnya akan diberikan penganggaran yang cukup sesuai dengan kebutuhan.
“Adanya bantuan anggaran yang bisa diberikan oleh pemerintah pusat, yang nantinya akan diturunkan di daerah, tapi juga pemerintah kabupaten bisa juga memberikan anggaran yang cukup sesuai dengan kebutuhan dari kaum disabilitas dan lanjut usia,” ujar Tanos.
Tanos juga menambahkan, pihaknya juga akan mendukung penuh langkah-langkah Dinas Sosial Minahasa Tenggara dalam menjalankan program-program.
“Silahkan Dinas Sosial Minahasa Tenggara menjalankan program demi mengangkat para lansia dan kaum disabilitas Mitra kami akan dukung penuh,” ucapnya.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh 3 kabupaten, yakni Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa dan Minahasa Tenggara sebagai tuan rumah.
Kegiatan ini sengaja di laksanakan di Minahasa Tenggara tepatnya di Sport Hall kantor Bupati Minahasa Tenggara Ratahan untuk efisiensi anggaran. Dan diikuti oleh perwakilan lansia dan disabilitas,
Kepala Dinas Sosial Minahasa Tenggara Fenggi Wurangian juga mendapat bagian untuk memberikan materi dan mempresentasikan apa apa yang sudah dilakukan oleh Dinas Sosial Minahasa Tenggara, sekaligus langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pemkab Mitra dibawah pimpinan Bupati Mitra James Sumendap SH.
Dalam materinya Wurangian memaparkan sejumlah terobosan yang sudah dilakukan. “Pemkab Mitra sudah secara efektif dan intens mendata setiap kebutuhan kaum disabilitas atau kaum penyandang cacat dan para lanjut usia. Dan kami akan tetap dan terus melakukan pendataan sebagaimana kebutuhan-kebutuhan pokok dari kaum disabilitas dan warga masyarakat,”tutupnya. (Nal)
Komentar