Tondano – Bupati Minahasa Ir. Royke O. Roring, M.Si Dan Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.SI,MM, di Wakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Drs. Denny Mangala, M.Si. menerima kunjungan ke 2 Panitia Gerbang Desa 2019 Aliansi Wartawan Minahasa,bertempat di ruang asisten,Rabu (11/9/2019).
Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Minahasa Drs. Denny Mangala, M. Si menyampaikan
Kegiatan ini sangat baik, kami sangat mendukung dan merespon bilamana direncanakan hadirnya Presiden Jokowi dan Pemkab Minahasa tentunya selaku tuan rumah akan membantu mempersiapkan kegiatan ini agar berjalan dengan baik.
“Rencana kegiatan berlangsung selama lima hari, maka kami perlu mempersiapkan hal-hal yang diperlukan, termasuk lokasi/tempat pelaksanaan maupun hal teknis lainnya. Yang pasti kami siap menyukseskan kegiatan ini,”ujar Mangala.
Ketua Panitia Lokal sekaligus Ketua Aliansi Wartawan Minahasa (AWAM) Jeffre Uno bersama tim kerja menyampaikan, terima kasih kepada Pemkab Minahasa sudah merespon kunjungan ke 2 kami ini, melakukan audiensi dan kegiatan ini diterima dengan baik serta dapat apresiasi dari pemerintah.
Tujuan dari kegiatan ini, Ketua Panitia Lokal Gerbang Desa 2019 Jefrry Uno didampingi Tim menyampaikan isi kegiatan, deklarasi penobatan Presiden Jokowi sebagai Bapak Pembangunan Desa, pencanangan Hari Desa Nasional, meminimalisir terjadinya penyimpangan Dana Desa, dengan penggunaan Dana Desa diharapkan dapat mewujud nyatakan percepatan pembangunan dalam koridor Maju Desaku Maju Bangsaku dengan tema Bangun Indonesia Dari Desa. “Ucapnya.
Panitia Gerbang Desa 2019 Aliansi Wartawan Minahasa
Lanjut Jefrry Uno, tujuan lainnya adalah dengan adanya Dana Desa kita dapat meningkatkan produktivitas dan potensi desa dalam program One Village One Product (satu desa satu produk) untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari KPK RI, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Kementerian Kesehatan, Kejaksaan Agung, Polri dihadiri langsung Presiden Jokowi, sejumlah gubernur dan jajaran, sejumlah bupati dan walikota bersama jajaran, anggota DPRD, para Duta Besar negara tetangga dan sahabat dan lainnya,” ucapnya.
Dikatakan kegiatan ini akan dihadiri 1.507 desa se-Sulut, selain pemerintah desa adapula pemerintah kelurahan akan mengikuti kegiatan inti. Direncanakan kegiatan berlokasi di Stadion Maesa dan Wale Ne Tou Minahasa, dimulai sejak 6-10 November 2019.
Selain itu, anggaran kegiatan berasal dari CSR, dari sponsor, kontribusi dari pendaftaran peserta,
Pelaksanaan kegiatan ini sekitar Rp 7 miliar. juga kontribusi pendaftaran peserta, jika ada perorangan yang ingin membantu pun kami menerima, tapi paling penting adalah kegiatan ini tidak menggunakan dana APBN ataupun APBD.
Dirinya menambahkan, keuntungan kegiatan ini untuk Pemkab Minahasa adalah ini pertama kali dilaksanakan di Indonesia dan tuan rumahnya Minahasa, menimbulkan efek positif untuk pengembangan potensi daerah di Sulut maupun Minahasa.
“Paling penting adalah melalui kegiatan ini, Sulut dan Minahasa akan menjadi pusat perhatian juga percontohan (pilot project) daerah lain,”tutupnya. (Ronny Rantung ).
Komentar