Manado – Warga Kelurahan Singkil Satu, Lingkungan I, Kecamatan Singkil, dihebohkan dengan penemuan penemuan mayat. Sosok lelaki yang teridentifikasi bernama Yandris Salasa (29), ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali nilon. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.00 Wita, Minggu (27/10/2019).
Dari informasi yang dirangkum dan menurut data dan laporan pihak kepolisian. Menurut ibu korban Maritje Patolengganeng (46), warga Kelurahan Singkil Satu, Lingkungan I, Kecamatan Singkil, mengatakan saat ibu rumah tangga ini baru saja pulang dari pasar. “Saat saya pulang dari pasar, saya melihat melihat anaknya (korban) sudah dalam keadaan tergantung di pintu kamar tidur. Saya pun langsung berteriak histeris,” ujar Patolengganeng sambil menangis.
Lanjutnya, tidak lama kemudian datang keponakan saksi lelaki Rian Belong (17) dan langsung memotong tali nilon di leher korban. “Keponakan saya langsung mengambil pisau milik tetangga ibu Tely Baramola dan langsung memotong tali nilon. Namun anak saya (korban) sudah meninggal,” katanya.
Terpisah, saksi Rian Belong (17), Kelurahan Singkil Satu, Lingkungan I, Kecamatan Singkil, menerangkan saat itu dirinya sedang tidur dirumahnya yang bersebelahan dari rumah korban. Tiba-tiba mendengar suara teriakan Ibu korban. “Saya datang dan melihat dia (korban) dalam posisi menggantung leher terjerat tali nilon. Lalu saya mengambil pisau di rumah ibu Teli Baramola dan langsung memotong tali nilon yang terjerat di leher dia (korban).
Ditambahkannya, Saat memotong tali di leher, saksi melihat lidah korban menjulur keluar. “Namun setelah diturunkan dia (korban) sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Semntara itu, Kapolsek Singkil Iptu Parlindungan Aritonang, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut. “Tim Identifikasi juga sudah melakukan olah TKP, bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Keluarga menolak untuk diotopsi,” pungkas Aritonang. (Dwi)
Komentar