Morut-Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kabupaten Morowali Utara (Morut) yang aktif menjalankan misi kemanusiaan, kembali turun ke lapangan untuk berbagi ilmu dan pengalaman terkait kebencanaan.
Kali ini tim yang dipimpin Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Morut, Arif Paskal Pokonda SST MKes, melakukan sosialisasi tentang mitigasi bencana gempa di Gereja GKST Jemaat Bethesda Mayumba Kecamatan Mori Utara, Selasa (26/08/2025) malam.
Arif Pokonda, menguraikan apa yang harus dilakukan jika terjadi musibah gempa bumi atau bencana lainnya dari sudut kesehatan dan keselamatan jiwa.
“Pertama-tama dan yang terpenting kita harus menyelamatkan diri. Kesehatan dan keselamatan di atas segala-galanya. Itu yang terpenting,” jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Daerah ( Kadiskesda) Morut itu.
Selanjutnya di hadapan para pelayan dan anggota jemaat setempat, Arif Pokonda yang juga pernah bertugas sebagai Kepala Puskesmas Mayumba menguraikan langkah-langkah yang harus dilakukan jika terjadi bencana.
Sementara itu, Gembala Jemaat GKST Bethesda Mayumba, Pdt Disra Bamotiwa M Theol, mengemukakan, sosialisasi ini merupakan bagian dari program trilogi kemandirian, yaitu mandiri teologi, mandiri daya dan mandiri dana.
Program ini dilaksanakan setiap hari Selasa yang dilakukan di rumah-rumah anggota jemaat. Setelah itu dilakukan di Gereja sekali dalam sebulan diikuti semua pelayan dan anggota jemaat.
“Edukasi seperti ini sudah rutin dilakukan. Dan materi kali ini terkait mitigasi bencana gempa,” jelas Pdt Bamotiwa.
Sebagai gambaran, mitigasi bencana adalah serangkaian upaya terencana untuk mengurangi atau meniadakan risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun peningkatan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi ancaman bencana.
Tujuannya adalah meminimalkan dampak bencana seperti korban jiwa, kerusakan lingkungan, dan kerugian harta benda, serta meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait kebencanaan.
Selama ini PMI Morut cukup aktif turun ke lapangan. Minggu lalu dipimpin Ketua PMI Morut Febriyanthi Hongkiriwang Ssi Apt, berkunjung sekaligus menyerahkan bantuan kepada warga terdampak bencana gempa bumi di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
Dua hari kemudian, anggota dan relawan PMI Morut kembali hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak banjir bandang di Molino, Kecamatan Petasia Timur.
Selama ini PMI juga secara rutin melaksanakan kegiatan kemanusiaan berupa aksi donor darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah. (Uli/Ryo/Ale/NAL)







