Tomohon – Perhatian penuh Pemerintah Kota Tomohon kepada Korban kebakaran yang terjadi di Asrama Mahasiswa Papua Mamasan VIII yang berlokasi di Kelurahan Talete II Lingkungan III Kecamatan Tomohon Tengah Minggu (20/10/19) sekitar jam 10.00 wita dengan menyerahkan bantuan.
Bantuan yang disalurkan yakni beras 60 kg, Baju Kaos Dewasa untuk 13 orang, terpal 4 lembar, selimut 13 potong dan ikan kaleng berjumlah 60 Kaleng.
Kasat Pol PP mengatakan bahwa setelah proses pemadaman api selesai dilaksanakan oleh Tim Pemadam Kebakaran baru di berikan batuan yang diserahkan oleh Dinas Sosial yang dikepalai dr John Lumopa.
Kapolres Tomohon AKBP Raswin B Sirait SIK SH MSi, Kaban Kesbangpol Ronni Lumowa S Sos MSi, Kasat Pol PP Syske S Wongkar SPd memantau langsung keberadaan para mahasiswa untuk memastikan bahwa mereka telah terlayani dengan baik.
Camat Tomohon Tengah Edvin M J Joseph SSTP MSi dan Lurah Talete Dua Early Legi SSTP juga memantau proses pemadaman api dan pelayanan kepada para mahasiswa korban kebakaran.
Keterangan resmi dari kepolisian melalui Humas Polda Sulu bahwa sebuah bangunan asrama Papua yang terletak di Kelurahan Talete Dua, Kecamatan Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) terbakar, Minggu (20/10/2019).
Peristiwa yang terjadi kira-kira pukul 10.00 WITA itu, diduga api berasal dari salah satu kamar mahasiswa bernama Noval Ram Man Dibodibo asal Biak, yang saat itu berada dalam kamarnya.
Mahasiswa Papua yang tinggal saat itu sebanyak 15 orang, dan saat kejadian ada enam orang yang tinggal, dan lainnya sementara ke gereja.
Sebanyak tujuh unit pemadam kebakaran berada di lokasi kebakaran, dan api sudah berhasil dijinakkan.
Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan memang betul ada kebakaran asrama Papua, saat ini Polisi sudah turun ke TKP dan melakukan investigasi penyebab kebakaran.
Dijelaskan oleh Kabid kronologi kejadian berawal ketika Noval saat itu sedang bermain-main korek serta membakar kertas dan tidak sengaja jatuh ke busa tempat tidur, yang akhirnya membakar seluruh kamar. Karena takut, ia akhirnya meninggalkan kamarnya yang sedang terbakar.
“Kita saat ini sedang mendalami apakah kebakaran ini disengaja oleh Noval atau karena kelalaiannya,” ujar Kabid Humas.
Untuk menampung para penghuni asrama, pihak Polres dan Walikota Tomohon sudah berkoordinasi untuk menyiapkan tempat sementara.
Sebagai rasa solidaritas Pemkot Tomohon atas musibah kebakaran yang menimpa mahasiswa Papua pada pejabat Pemerintah Kota Tomohon akan memberikan bantuan dengan mengumpulkan pakaian bekas layak pakai Pria dewasa ukuran L dan M untuk disumbangkan. Diantaranya Walikota Jimmy F Eman SE Ak.CA menyumbang 5 pasang, Kadis Sosial 5 Pasang,Kaban Kesbangpol 5 pasang, Kadis P3A 5 pasang
Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM 10 buah kemeja dan kaos. (Oma)
Komentar