Sulut – Tangan dingin Olly Dondokambey, Gubernur Sulawesi Utara terbukti mampu memoles sektor pariwisata di daerahnya menjadi sebuah industri baru dengan pertumbuhan kinerja pariwisata hingga 600% dalam empat tahun terakhir.
Bahkan pada Januari 2019-Oktober 2019 ini tercatat jumlah wisatawan mancanegara ke Sulut secara kumulatif mencapai 110.459 orang.
Pencapaian itu nampaknya memancing rasa ingin tahu media massa luar negeri khususnya reporter TV ABC News Australia. Stasiun televisi top dari negeri kanguru ini terbang ke Sulut untuk menemui langsung Gubernur Olly di kediamannya Desa Kolongan, Kabupaten Minahasa Utara, Selasa (26/11/2019).
“Sulut bisa jadi Bali baru, asal seluruh stakeholder dan masyarakat Sulut mendukung sepenuhnya,” ucap Olly kepada reporter TV ABC News Australia.
Diketahui, kedatangan reporter TV ABC news Australia melalui staf khusus Gubernur Sulut Victor Rarung juga untuk mengetahui pandangan Olly terkait komitmen membangun Pariwisata Sulut yang telah ditetapkan sebagai satu diantara lima destinasi wisata super prioritas di Indonesia oleh Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Pada kesempatan itu, Olly juga menuturkan bahwa pemerintah sedang fokus membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.
KEK Pariwisata Likupang diprediksi mampu memberikan kontribusi devisa sebesar Rp 22,5 triliun pada 2030. Selain itu, nantinya di KEK Likupang akan dikembangkan resort, akomodasi, fasilitas hiburan dan MICE. Di luar area KEK, akan dikembangkan pula Wallace Conservation Center dan Yacht Marina.
Selain itu, Lanjut Olly, potensi alam dan kearifan lokal masyarakat Sulut yang dikenal ‘the smilling people’ menjadi modal awal yang sangat potensial dan strategis untuk menjadikan Sulut sebagai daerah tujuan wisata favorit di Indonesia setelah Bali dan daerah lainnya.
“Wilayah kami ini orangnya murah senyum, alamnya subur dan keamanan sangat kondusif dengan keanekaragaman kekayaan hutan dan hewan langka yang menarik untuk di kunjungi,” beber Olly.
Lebih lanjut, Gubernur Olly mengapresiasi perhatian dan dukungan pemerintah pusat atas pembangunan Sulut yang tercermin dari DIPA sebesar Rp 24,3 triliun yang mencakup pembangunan bertahap dan berkelanjutan. Olly juga meminta dukungan seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemprov Sulut dalam pembangunan pariwisata.
“Dalam rangka menggapai target 1 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2025, maka pembangunan sarana dan prasarana fisik KEK Pariwisata Likupang dan Destinasi wisata lain di Sulut, akan menjadi skala prioritas pembangunan yang kami lakukan saat ini,” kunci Olly. (*/JM)
Komentar