oleh

Dinas Pendidikan Gelar Coaching Clinic IKM Tingkat SD dan SMP Se-Kabupaten Bolmong

-Bolmong-105 Dilihat

BOLMONG-Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow (Diknas Bolmong) menggelar kegiatan Coaching Clinic Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), Program Sekolah Penggerak (PSP) dan Perencanaan Berbasis Data (PBD) Satuan Pendidikan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri/Swasta se-Kabupaten Bolaang Mongondow.

Kegiatan Coaching Clinic yang digelar di kantor Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Utara berlangsung selama sepuluh hari, dan dimulai pada tanggal 21 hingga 25 Maret untuk jenjang SD. Kemudian lanjut tanggal 26 hingga 30 Maret 2024 untuk jenjang SMP.

Coaching Clinic ini dibuka langsung oleh Penjabat Bupati Ir Limi Mokodompit MM yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Bolaang Mongondow Ramlah Mokodongan.

Pada kesempatan tersebut Ramlah Mokodongan menyampaikan bahwa Bupati Bolmong memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Pendidikan, BPMP dan para Kepala Sekolah yang telah turut berpartisipasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow melalui kegiatan coaching clinic IKM, PSP dan PBD.

“Apresiasi yang setinggi-tingginya atas partisipasi Dinas Pendidikan, BPMP dan Para Guru berpartisipasi untuk peningkatan mutu dan kualitas pendidikan,” kata Ramlah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Hj. Farida Mooduto, S.Pd, MM dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dedikasi para Kepala Sekolah berpartisipasi memajukan pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow.

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh kepala sekolah atas dedikasi untuk berpartisipasi memajukan pendidikan di Kabupaten Bolaang Mongondow,” ucap Farida.

Terpisah, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) Subagio Manggopa, S.Pd mengungkapkan hasil yang diharapkan dari kegiatan Coaching Clinic kepada satuan pendidikan yakni, dapat mengakses dan memanfaatkan Rapor Pendidikan dalam Perencanaan Berbasis Data, dapat melakukan Implementasi terhadap Program Sekolah Penggerak, Kurikulum Merdeka, dan pemanfaatan ARKAS dalam pengelolaan Dana BOS.

“Kami berharap para kepala sekolah dapat betul-betul memahami apa yang sudah dijelaskan oleh pendamping dan bisa bermanfaat di sekolah masing-masing,” ujarnya. (Wdr)