oleh

Dampak Konspirasi Politik PDI-P dan Golkar di Gedung Putih Gulingkan Partai Nasdem, Berimbas Paslon AGK-DEREN Banjir Dukungan

Minsel-Hilangnya kepercayaan publik dalam hal ini pengurus Ranting Partai PDI-P dan Partai Golkar akibat konspirasi antara dua partai besar tersebut di Gedung Putih (DPRD) Minsel,mengakibatkan salah satu pimpinan DPRD dari partai Nasdem tidak diikutsertakan dalam pelantikan Pimpinan definitif bermuara ke Pilkada Minsel 2024.

Hal tersebut ditunjukan sejumlah pengurus kedua partai besar tersebut mengalihkan dukungannya ke pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati AGK-DEREN.

Menurut sejumlah pengurus, bahwa konspirasi yang dibangun PDIP dan Golkar tersebut sangat merugikan dan melemahkan dukungan simpatisan kedua partai tersebut dalam pemilihan kepala daerah di dua pasangan calon yang di usung partai yang menempatkan pimpinan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Minsel masa kerja 2024-2029.

Seperti halnya yang disampaikan salah satu ketua PAC PDIP Kecamatan Tatapaan Mercy Laoh bahwa dirinya bergabung untuk mendukung AGK-DEREN tidak ada unsur paksaan dan menurutnya AGK-DEREN adalah Paslon yang di usung partai Nasdem dan Gerindra sudah sangat paripurna walaupun Wakil Ketua DPRD dari partai Nasdem belum dilantik secara bersamaan dengan dua pimpinan yang saat ini duduk enjoy.

Disisi lain sejumlah pengurus dari partai Golkar yang secara sukarela bergabung mendukung AGK-DEREN menyampaikan mosi tidak percaya lagi kepada pimpinan dan pengurus DPD I dan DPD II yang hanya mementingkan bagi-bagi kue di gedung putih.

Seperti yang diugkapkan salah satu pengurus Partai Golkar yang bergabung mendukung AGK-DEREN bahwa sebagai pengurus sangat kecewa atas putusan pimpinan partai Golkar untuk “berkoalisi” di kursi pimpinan yang awalnya dengan tegas menolak peripurnah yang digelar oleh ketua DPRD sementara waktu itu dan saat ini tiba-tiba bersatu hanya demi bagi-bagi kue.

Ia juga menambahkan bahwa para simpatisan dan pendukung dari dua paslon yang di usung oleh partai besar yang berkoalisi tersebut di lapangan sementara mempertahankan marwah partainya, saling mencibir, saling membuli.”Eh para Pimpinan di atas lagi enak-enak dengan konspirasi yang mereka bangun.”Ucap salah satu pengurus yang tidak mau namamya di tulis. (onal_m)