Bitung, Redaksisulut-Wakil Ketua II DPD Partai Golkar Kota Bitung, Petrus Rumbayan temukan ada permainan dalam Rekapitulasi penghitungan suara dimana data dari C-Hasil dan D-Hasil berbeda.
Hal ini disampaikan Tole sapaan akrab Petrus saat bersua dengan beberapa Wartawan di kediaman Ketua DPD II Partai Golkar Bitung di Kelurahan Kadoodan, Kecamatan Madidir, dimana menyampaikan bahwa ini merupakan kesengajaan untuk menjatuhkan salah satu Caleg di internal Partai Golkar. Kamis, (29/2/2024).
“Dari hasil penelusuran dan rekapitulasi ulang internal DPD Partai Golkar Kota Bitung. Rekapitulasi suara C-Hasil dan D-Hasil terdapat kekeliruan atau perbedaan jumlah suara dari Caleg nomor urut 1 Priscilla Cindy Wurangian dan Caleg nomor urut 5 Reynald Tuwaidan Dapil Minut-Bitung dimana suara dari Ibu Cindy kurang lebih sekitar 1300 suara berpindah ke Pak Reynald, dan kesalahan itu kami dapat di Kecamatan Madidir”. Katanya.
Dirinya juga mengatakan bahwa Ini merupakan kesengajaan yang dilakukan oleh oknum operator di tingkat PPK Kecamatan.
“Untuk hasil suara Partai Golkar di Dapil Minut-Bitung, tidak hilang atau jumlah perolehan suaranya tetap sama, namun suara dari Caleg nomor urut 1 berkurang dan ditambahkan ke Caleg nomor urut 5 dan perbedaan itu baru terjadi di pleno rekapitulasi suara di tingkat Kecamatan, setelah diterbitkan D-Hasil dan nanti kami akan melakukan langka dan upaya sesuai dengan mekanisme dan tahapan Pemilu 2024”. Kata Tole.
Untuk itu nantinya pada Pleno tingkat Kota yang akan diselenggarakan KPU pada Jumat 1 Maret 2024, kami akan sampaikan mengenai temuan-temuan yang kami dapatkan ke KPU.
“Untuk sementara kami sudah berkomunikasi dengan pihak KPU dan Bawaslu. Kita menunggu saja tanggapan dari penyelenggara dan jika hal ini diabaikan kami akan menempuh ke jalur hukum, sesuai dengan mekanismenya”. Katanya seraya menyampaikan bahwa selain itu adapun temuan perbedaan suara di Caleg DPR RI, antara Caleg nomor urut 1 dan nomor urut 2 di internal Parpol Golkar.
Sementara itu anggota PPK Madidir, Divisi Teknis Penyelenggara, Franly Umar saat dikonfirmasi via WhatsApp mengenai temuan tersebut masih belum bisa dihubungi. (Wesly)