oleh

57 Hari Menuju PHO, Pembangunan Jembatan Gantung Goyo Mangkrak, BPJN Sulut Dinilai Jalan Ditempat Pengawasan

-Bolmut-1074 Dilihat

BOROKO – Harapan masyarakat kabupaten Bolaang Mongondow Utara untuk menikmati fasilitas penghubung jalan menuju UPTD Goyo desa Ollot II kecamatan Bolangitang Barat bakal tertunda ditahun 2023. Pasalnya, mega proyek Anggaran Pendapatan Belanja Negara berbandrol Rp 7.7 miliar dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Tata Ruang dengan nama Pembangunan Jembatan Ganntung Goyo CS (Single Years Contrat) jelang masa akhir kontrak berakhir masih dibawah angka 50 persen hasil pekerjaan.

CV. Prima Sakti sebagai pihak penyedia jasa pemenang kontrak dinilai bakal gagal melaksanakan pembangunan jembatan gantung goyo sepanjang 96 meter dari kementrian pekerjaan umum dan tata ruang ditahun 2023 dengan melihat kontrak HK0102-Bb15_7.3/167 tertanggan 17 Maret 2023 dengan waktu Provisional Hard Over (PHO) tertanggal 16 November 2023.

Sejumlah elemen masyarakat menilai pengawasan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara jalan ditempat dan tidak maksimal dalam mengawasi proses pekerjaan CV.Prima Sakti sebagai penyedia jasa pembangunan jembatan gantung goyo.

Satrin Pier Lasama selaku pengurus persatuan wartawan indonesia propinsi sulawesi utara mengungkapkan kinerja CV.Prima Sakti selaku penyedia jasa dalam pemenang kontrak tidak profesional dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan jembatan gantung goyo yang sudah dikeluarkan kontrak sejak tanggal 17 maret 2023 silam. Dirinya meminta kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara untuk dapat turun lapangan melihat kondisi pekerjaan ini selaku pengawas proyek strategis nasional.

” Progres pekerjaan masih dibawah 50 persen dibulan September 2023, sejak kontrak diterbitkan 17 maret 2023 silam. Waktu PHO tidak akan lama lagi pada 16 november 2023 mendatang. Pekerja dilokasi setiap harinya sangat sedikit, tiang jembatan saja belum berdiri. Baja untuk landasan jembatan pula belum terlihat disekitar area lokasi pembangunan jembatan gantung, ” Cetus Lasama yang juga mantan ketua persatuan wartawan indonesia kabupaten bolaang mongondow utara dua periode itu, Senin (18/9/2023).

Kepala Balai BPJN Sulawesi Utara Hendro Satrio M.K, ST MT ketika dikonfirmasi oleh awak media redaksisulut.com melalui akun whatsapp pribadinya +6281611xxxxx sedikit komentar saja dan mengarahkan ke Kepala Satuan Kerja dengan mencantumkan kontak person Indra kasatker PJN 2 Sulut. ” Rangka jembatannya sedang proses pengangkutan. Silahkan konfirmasi ke pak indra kasatkernya, ” Ungkap Hendro, Selasa (19/9/2023).

Begitupun dikonfirmasi kepada Kepala Satuan Kerja BPJN Sulawesi Utara Pak indra mengarahkan lagi ke PPK kegiatan dengan mencantumkan kontak person Renly. ” Ke PPKnya ya,,,” Singkat Indra Kasatker PJN Sulut melalui kontak whatsapp pribadinya +628133556xxxx, Selasa (19/9/2023).

PPK 2.3 BPJN Sulawesi Utara Renly Sembiring ketika dikonfirmasi mengungkapkan pihak penyedia CV. Prima Sakti dalam proses pengiriman baja untuk digunakan pembangunan jembatan gantung goyo dari Bogor melalui pelabuhan Tanjung Priok dengan estimasi waktu 14 hari sudah di Manado. Dia pun sangat yakin pekerjaan ini akan selesai tepat waktu.

” Pada dasarnya kontraktor pemenang tidak perform dengan baik. Tugas kami mengawal agar pekerjaan tetap bisa selesai tepat waktu, tepat mutu dan tepat biaya. Pihak penyedia CV. Prima Sakti dalam proses pengiriman baja jembatan dari Bogor dan saat ini sudah di pelabuhan Tanjung Priok, ” Kelit Sembiring dari akun pribadi whatsappnya, Selasa (19/9/2023). (R)