Manado – Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, terus memberikan pelayanan terbaik kepada rakyaknya di Kota Manado, di mana bekerja dan melayani untuk kesejahteraan masyarakat adalah tekatnya, inipun diwujudkan lewat kerja nyata dan program pemerintah yang berpihak kepada kepentingan public.
Salah seorang anak dari keluarga yang tidak mampu dirawat di Rumah Sakit, karena masih menunggu berkas administrasi yang sementara diurus, maka Walikota Manado langsung mengambil kebijakan untuk membiayai perawatan medis di Rumah Sakit
Kadis Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado, Ester T. J. Mamangkey, SE, MM, membenarkan hal tersebut, bahwa Bapak Walikota Manado yang menanggulangi semua biaya perawatan medis dari anak tersebut, sebagai Pemimpin di Kota Manado, yang bertanggungjawab untuk melayani dan mengsejahterakan rakyaknya.
Ditambahkan, Kadis Perempuan dan Anak Kota Manado, sebagai tindaklanjut dari hasil pemantauan kasus diduga terjadi penelantaran ketiga anak, masing-masing, Marselyn Tayib umur 13 Tahun (Kelas 6 SD), Cifly Pontoh umur 5 Tahun (TK) dan Amelia Silvan Pontoh umur 1 Tahun 9 Bulan (Balita) yang dirawat untuk menjalani perawatan medis Rumah Sakit TNI AD Wolter Mongisidi Manado Teling tersebut, tinggal di Lorong Cumi-Cumi Lingkungan I Kelurahan Tumumpa II Kecamatan Tuminting, pihaknya akan memfasilitasi ketiga anak tersebut untuk mendapatkan akte kelahiran, kartu keluarga dan kartu anak Indonesia serta BPJS Kesehatan.
Perlu diketahui, Pemerintah Kota Manado dibawah Kepemimpinan Walikota DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA, konsen dalam memberikan pelayanan dan program berpihak kepada masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu dalam bidang kesehatan.
Sehingga mendapat penghargaan Universal Healt Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan, merupakan daerah terbanyak kepesertaannya di Provinsi Sulawesi Utara, yang dicover lewat APBD yakni 110006 jiwa dengan anggaran sekitar Rp 30 Miliar lebih. (*)
Komentar