Banjarbaru – Wakil Bupati Minahasa Robby Dondokambey S.Si, bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Minahasa Dra. Fenny Ch M. Roring-Lumanauw SIP,Wakil Ketua Martina Dondokambey Lengkong, dan Ketua Dharma Wanita Ibu Seeve Korengkeng Warouw, SE menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional XXVI Tahun 2019, bertempat di Kawasan Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Kota Banjarbaru,Sabtu (6/7/19).
Adapun tema peringatan Harganas XXVI tahun 2019 adalah “Hari Keluarga: Hari Kita Semua”, dengan tagline “Cinta Keluarga, Cinta Terencana”.
Melalui tema dan tagline tersebut diharapkan dapat mendekatkan dan meningkatkan kembali interaksi antara anggota keluarga. Salah satunya terwujud dalam “Gerakan Kembali ke Meja Makan” sebagai satu dari beberapa kegiatan yang digalakkan dalam momentum Harganas XXVI tahun 2019.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Dondokambey-Tamuntuan menerima penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat, yakni Manggala Karya Kencana.
Penghargaan itu diterima langsung Gubernur Olly dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Puan Maharani pada puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-26 tahun 2019Penyelenggaraan Hari Keluarga Nasional XXVI 2019 erat kaitannya dengan penerapan empat pendekatan Ketahanan Keluarga.
Pertama, Keluarga Berkumpul dengan meluangkan waktu antar keluarga tanpa disibukkan dengan gawai, televisi, atau alat elektronik lainnya. Kedua, Berinteraksi dengan Keluarga dimana semua anggota keluarga, Ketiga, Keluarga Berdaya dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk tidak bergantung pada pihak lain. Keempat, Keluarga Peduli dan Berbagi, suatu kegiatan keluarga yang lebih mampu memiliki kepedulian untuk berbagi kepada orang lain.
Sesuai dengan Surat Keputusan Presiden RI No. 39 Tahun 2014 tentang Harganas yang diselenggarakan setiap 29 Juni,Harganas dimaksudkan untuk mengingatkan pada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.
Keluarga akan selalu menghidupkan, memelihara, dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi. Keluarga sebagai soko guru bangsa, keluarga sebagai wadah utama dan pertama dalam membina anak-anak.
Turut hadir juga TP-PKK Kabupaten Minahasa dan Dinas Pengendalian Penduduk dan KB.(Ronny Rantung)
Komentar