Morut – Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira, mengecek persiapan panitia penyelenggara Sidang Sinode ke-47 GKST yang akan berlangsung 11-14 November 2021 di Beteleme, Kecamatan Lembo.
Dengan didampingi Kasatpol PP Buharman Lambuli, Wabup Djira yang tiba di Beteleme pukul 08.15 Wita, mengawali kegiatannya di halaman Kantor Camat Lembo untuk memimpin apel pengamanan Sidang Sinode GKST yang diikuti unsur-unsur TNI, Polri, Satpol PP dan satuan-satuan pengamanan lainnya.
Pada apel ini, Wabup Djira mengatakan bahwa seluruh aparat pemda wajib hukummnya memberikan pelayanan yang sungguh-sungguh, tulus dan ikhlas agar sidang sinode ini berjalan aman, tertib dan lancar.
“Sekecil apapun peran saudara-saudara, tunaikan peran itu secara maksimal sesuai harapan bersama,” ujarnya.
Setelah memimpin apel, Wabup Djira yang didampingi Camat Lembo Kries Dewanto dan Ketua Panitia Krispen Masu, meninjau Gesing Pesparawi Beteleme yang akan menjadi lokasi sidang.
Gedung ini masih dalam tahap renovasi yang masih membutuhkan waktu tiga sampai empat hari untuk menyelesaikan renovasi fisik.
“Kami yakin gedung ini bisa digunakan dengan baik mulai acara pembukaan tanggal 11 November pukul 09.00 Wita,” ujar Krispen.
Kepada Krispen Masu, Wabup Djira menanyakan berbagai hal seperti jumlah tamu yang akan hadir, akomodasi yang tersedia, angkutan, listrik, soundsystem, spanduk-spanduk dan susunan acara sidang.
Krispen menjelaskan bahwa persiapan teknis sudah hampir rampung, tinggal renovasi gedung Pesparawi yang belum selesai.
Sidang Sinode ke-47 ini akan dihadiri sekitar 600 orang, dan akan dibuka Gubernur Sulteng Rusdi Mastura.
Agenda utama Sidang Sinode ke-47 ini adalah mengevaluasi kinerja pengurus sinode 2016-2021 yang dipimpin Pdt Jetrozon Rense, menyusun program kerja 2021-2026 serta memilih pengurus Sinode 20121-2026. (*/Johnny)