Bitung, Redaksisulut – Penurunan bendera merah putih dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-77 berjalan lancar, Rabu (17/8/2022).
Diketahui, untuk Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di lapangan Kantor Wali Kota dipimpin Wali Kota Bitung, Ir. Maurits Mantiri, MM dan untuk Penurunan Bendera di Pimpin Wakil Wali Kota Bitung, Hengky Honandar, SE.
Terpantau dalam penurunan bendera merah putih pada pukul 17.00 wita ini walau diguyur hujan lebat terlihat dalam barisan diikuti peserta upacara terdiri dari pelajar, Korpri, Satpol PP, TNI dan Polri.
Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara, Letda Marinir Antonius Nararattu Lermatin, Komandan Upacara, Lettu Marinir Muhammad Subhan, Komandan Pasukan 17, Letda Marinir Davib Nawan Sutanto dan Komandan Pasukan 45, Letda Marinir Dwi Santoro.
Dalam upacara terlihat ada yang aneh, dimana peserta yang mengikuti upacara walau diguyur hujan lebat dalam barisan tetap mengikiti upacara, berbeda dengan yang ada di tenda yang disediakan bagi para Lurah hanya dihadiri sekitar sembilan Lurah hingga upacara penurunan bendera merah putih selesai.
Sementara itu, Plt Asisten I, Forsman Dandel saat dikonfirmasi mengatakan bahwa nanti akan mengecek siapa-siapa Lurah yang tidak hadir di dalam upacara penurunan bendera.
“Dalam upacara pengibaran hingga penurunan bendera, semua pejabat termasuk para Lurah diwajibkan untuk hadir. Dan bagi yang tidak hadir nama-namanya nanti akan saya cek”. Kata Dandel yang saat ini juga menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Pemkot Bitung.
Dengan adanya kejadian ini, Dandel menyampaikan bahwa dirinya akan berkonsultasi dengan pimpinan.
“Yang pasti akan ada teguran, mengingat upacara penurunan bendera adalah bagian dari kegiatan kenegaraan”. Tambahnya.
Dalam upacara penurunan bendera dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno, Sekretaris I TP PKK Kota Bitung, Ny Ellen Honandar Sondakh, Ketua DWP Kota Bitung, Ny Nurjaya Theno Munarwin, Forkopimda dan Pejabat Pemkot Bitung. (*/Wesly)