Manado – Walikota Manado Andrei Angouw bersama Wakil Walikota dr Richard Sualang melakukan pertemuan dan pembahasan dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Manado, terkait soal pendapatan dari Pemerintah Kota Manado lewat Tupoksi Bapenda.
Pertemuan ini di hadiri Sekretaris Kota Manado Micler C.S. Lakat, Kepala Bapenda Harkey Tulenan, Sekretaris Bapenda serta pejabat sruktural yang ada dilingkungan Bapenda Kota Manado. Senin (31/05/2021).
Dalam rapat ini, Walikota Manado Andrei Angouw menegaskan beberapa hal berkenaan dengan realisasi pajak, kendala-kendala yang dihadapi dilapangan dan lain sebagainya. Sebab di temukan ada beberapa hotel dan restoran masih menjadi andalan untuk Pajak di Kota Manado, tapi dalam pembayaran pajak masih belum dapat di harapkan.
“Ada beberapa Hotel dan restoran yang belum membayar Pajak dikarenakan ada bulan-bulan tertentu yang masih ‘malas’ atau belum sempat membayar Pajak.” Ujar Walikota Andrei.
Selain itu, Walikota Andrei meminta Badan Pendapatan Daerah harus ada kiat-kiat dan upaya meningkatkan pendapatan.
“Karena pembayaran Pajak yang baik dari masyarakat dan akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan infrastruktur yang baik untuk kepentingan masyarakat.” Ujar Walikota Andrei.
Ditegaskan Walikota Andrei, pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan pendapatan-pendapatan daerah lainnya dikupas tuntas. Update PBB dan Pajak-Pajak lainnya termasuk mengejar hutang di-stressing.
“Kita harus mencapai target dengan waktu 7 Bulan yang ada, mana yang harus kita lakukan,” tegas Walikota Andrei seraya menegaskan kinerja harus ditingkatkan supaya target-target tercapai.
“Tingkatkan etos kerja dan mari kita berjalan bersama dalam gerbong atau ‘kapal’ yang sama,”Tutup Walikota Andrei di dampingi Wawali Richard Sualang.
Dalam pertemuan ini juga ikut di bahas adalah soal PBB serta NJOP baik NJOP Bumi dan NJOP Bangunan termasuk membahas Zona nilai tanah, juga soal BPHTP. Boulevard II, Ringroad dan Perumahan ikut dibahas pengenaan Pajaknya. (JM)